Jurnalline.com, Sulut — Abraham Samad yang juga sebagai Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI)saat kunjungannya dalam kegiatan diskusi bersama diManado menyatakan kesiapannya dalam pencalonan presiden 2019, di Restoran Big Fish, Manado Sulut Senin (21/5) tadi malam Diketahui Tujuan Abram ke Manado Provinsi Sulawesi Utara adalah dalam rangka membawakan materi Pendidikan Anti Korupsi di sejumlah Universitas yang ada di Manado.
Sejak turun dari jabatannya sebagai Ketua KPK RI, dia_Abram merasa terpanggil untuk berkontribusi serta mewakafkan diri walau tanpa modal namun mumpuni dibanding figur lain.
“Berangkat dari perenungan yang cukup panjang, setelah lengser dari KPK saya merasa tidak ada tantangan yang luar biasa. namun saya pun terpanggil untuk mewakafkan diri untuk bangsa dan negara ini. Memang saya bukan orang partai, saya juga tidak punya modal (uang). Tapi satu hal mungkin tidak dimiliki orang lain, saya pernah memimpin KPK,” ujar samad
lanjutnya, saat menjabat sebagai Ketua KPK RI, modalnya ibarat berada di atas menara dan melihat ke bawah, semua persoalan terpantau dari atas.
“Persoalan dari A sampai Z kita tahu semua, karena kita tahu maka mengetahui juga cara keluar dari masalah. Itulah modal utama saya yang tidak dimiliki calon lain,” ujarnya menambahkan untuk komunikasi politik dengan berbagai politik, cukup dirinya dan Tuhan yang tahu, dirinya tidak peduli jika tidak bisa lanjut sebagai capres maupun cawapres.
“Komunikasi partai politik di pemerintahan, dan di luar pemerintahan, dengan siapa bertemu, biar saya dan Tuhan yang tahu, kalaupun dalam perjalanan tidak seperti yang diharapkan, bagi saya tidak masalah. Jalan ke seluruh Indonesia untuk pendidikan integritas akan saya jalankan,” pungkas samad
(Iskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media