Lautan Manusia Warnai Kampanye Akbar AGK-YA
Jurnalline.com, Maluku Utara – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba dan H. M. Al Yasin Ali menggelar kampanye akbar, di lapangan Perikanan, Kelurahan Bastiong Talangame, Ternate Selatan, Kota Ternate, Sabtu (23/6/2018).
Puluhan ribu pendukung dan simpatisan yang hadir pada kampanye penutup itu membuktikan bahwa masyarakat Provinsi Maluku Utara mendambakan sosok pemimpin seperti KH. Abdul Gani Kasuba dan H. M. Al Yasin Ali.
Bagaimana tidak, kedua Paslon itu memiliki track record yang sangat membanggakan. KH. Abdul Gani Kasuba satu periode menjadi Wakil Gubernur mendampingi Thaib Armayn (2008-2013). Kemudian, ditahun 2014 Pria kelahiran Bibinoi, Halmahera Selatan ini terpilih sebagai Gubernur Provinsi Maluku Utara periode 2014-2019.
Dalam kepemimpinannya bersama M Natsir Thaib, Maluku Utara mendapat beragam prestasi, diantaranya daerah paling aman nomor 1 di Indonesia, tingkat pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara, M. Al Yasin Ali mampu mengubah wajah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), saat menjabat sebagai Bupati Halteng dua periode.
Saking banyaknya pendukung yang hadir, membuat ketua tim pemenangan Asrul Rasid kesulitan menertibkan masa yang tumpah ruah di lapangan perikanan Ternate. Namun demikian, Asrul yang juga Sekretaris PDI Perjuangan Maluku Utara itu menghimbau agar para pendukung AGK-YA tetap kondusif.
“Kami tim kampanye mengharapkan kepada seluruh pendukung tertib mengikuti kegiatan pada hari ini” kata Asrul dalam orasi politik yang dirangkaikan dalam bentuk seloloa.
Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim dalam orasi politiknya menyampaikan optimismenya memenangkan Paslon yang diusung PDIP, PKPI, dan Perindo di wilayah kekuasaannya bersama Muhammad Senen.
“Saudara-saudara, Insya Allah Tidore memenangkan AGK-YA 80 persen khusus Gurabati 87 persen” ucapnya
Ali menambahkan, pendukung AGK-YA yang diboyong ke kota Ternate cukup fantastis.”Sore ini saya dan pak wakil punya masyarakat datang kesini kurang lebih 25 ribu orang, bagaikan perang dunia kedua” kata Ali kepada Jurkam Nasional Putra Nababan
(YUDI)
