Jurnalline.com, Maluku Utara – Setelah sebelumnya dinyatakan hilang dalam pendakian, Rahma Abdul Kadir akhirnya berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada kamis (21/6/2018) pagi tadi.
Sejak dilaporkan hilang pada rabu siang kemarin, tim yang terdiri dari Petugas SAR Ternate, TNI dan Polri serta masyarakat Kelurahan Moya kemudian bergegas melakukan merencanakan pencarian.
Kapenrem 152/Babullah dalam keterangannya menjelaskan, sebelum melakukan pencarian, tim terlebih dahulu mempelajari lokasi puncak gamalama, khususnya titik dimana para pendaki terakhir berkemah. “Diawali dengan pemetaan lokasi puncak aman Gn. Gamalama yang berada di ketinggian 1.500 Mdpl tersebut berdasarkan lokasi terakhir mereka berkemah sehingga dapat ditentukan parimeter pencarian berdasarkan karvak di peta” Kata Kapten Inf Iriono dalam press releasenya
Dikatakannya, tim advance mulai melakukan pendakian memakan waktu hingga 4 jam , namun sayangnya setelah mencapai lokasi kondisi sudah gelap dan tim melakukan pencarian secara terbatas dengan menggunakan penerangan seadanya. Pada malam hari tim kedua diluncurkan dari posko pencarian di Kelurahan Moya dengan membawa serta warga sekitar yang menguasai kondisi medan Gunung Gamalama.
“Proses pencarian hingga dini hari belum juga membuahkan hasil sehingga tim membuat keputusan untuk menunda sekaligus memberikan waktu mereka untuk istirahat” Terangnya
Ia menambahkan, ketika sang fajar mulai nampak dari ufuk timur dan cahayanya mulai menerangi area pencarian dilanjutkan dengan area pencarian yang lebih luas. Perjuangan panjang pun akhirnya menemui titik terang dimana dari kejauhan nampak ada seseorang yang sedang duduk tertelungkup sehingga tim segera menghampirinya dan benar, korban ditemukan dalam kondisi lemah dan hipotermia (kedinginan), korban kemudian diberikan pertolongan pertama guna memulihkan kondisi dengan diberikan makan dan minum.
Kemudian, lanjut dia, tim mengevakuasi korban dengan menggunakan tandu, kondisi gunung yang baru diguyur hujan cukup menyulitkan tim melakukan evakuasi namun dengan kerjasama yang baik akhirnya korban berhasil diselamatkan kemudian dilarikan ke fasilitas kesehatan guna mendapatkan pertolongan medis.
Kapenrem 152/Babullah Kapten Inf Iriono menyampaikan apresiasi kepada semua tim yang telah bekerja keras sehingga korban lulusan STIKIP Ternate itu berhasil ditemukan. “Bahwa kita patut bersyukur dan mengapresiasi atas kerjasama tim sehingga berhasil menemukan dan mengevakuasi korban yang sempat hilang” Tutupnya
(WY/Penrem 152)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media