Jurnalline.com, Tangerang Selatan –
Terkait Penerimaan Peserta Dididik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Taryono menyatakan, setiap pengaduan dari masyarakat sudah ditampung.
“Permasalahan pasti ada, namun semua kembali kepada peraturan yang berlaku. Semua tetap mengacu kepada Permendikbud nomor 14 tahun 2018, terkait zonasi. Semua Pasti ada yang pro dan kontra, tapi semua kita tampung. PPDB juga sudah secara resmi sudah diumumkan, kemarin (Kamis, 12/7/2018). Jumlah masyarakat yang mendaftar mencapai 9875, dan yang diterima hanya 6331,” kata Taryono saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Kota Tangsel yang terletak di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Jalan Raya Maruga Ciputat.
Selanjutnya Taryono mengatakan, terkait masih kurangnya jumlah SMP di Kota Tangerang Selatan, saat ini pihaknya sedang berencana untuk membangun gedung sekolah lagi.
“Kami sedang merencanakan akan membangun dua SMP Negeri, salah satunya di wilayah Ciputat. Tahun ini untuk pengadaan lahannya, dan tahun depan semoga sudah bisa berjalan,” tambah Taryono
Sementara untuk adanya informasi yang beredar bahwa ada seorang ibu yang mengalami pendarahan karna syok lantaran anaknya tidak di terima di sekolah yang di inginkan, Taryono mengatakan pihaknya baru mendapat informasi
“Saya baru saja mendengar adanya insiden tersebut, saya turut prihatin dan menyesalkan hal itu dapat terjadi, semoga tidak terjadi apa-apa pada korban.” Jelasnya
Tb
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media