Pangdam Madsuni Cek Kesiapsiagaan Operasional Kodam XIII/Merdeka Hadapi Rentinkon Mission Oriented Training

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Patut diwaspadai sekarang adalah potensi kemungkinan adanya pelarian para teroris militan ISIS Marawi yang telah terdesak dan terpojok menuju wilayah NKRI melalui wilayah kerja Kodam XIII/Merdeka di Sulawesi yang begitu luas.

Hal ini dikatakan Pangdam dalam rangkaian Upacara Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Operasional Kodam XIII/Mdk TA 2018 yg dipimpin oleh Pangdam XIII/Mdk Mayjen TNI Madsuni S.E bertempat dilapangan Makodam XIII Merdeka.

Lebih runyam lagi kalau ternyata para pelarian tersebut dapat menarik simpati dari kelompok-kelompok berideologi radikal di tanah air kita, khususnya di wilayah tanggung jawab Kodam XIII/Merdeka. Di sinilah urgensi Latihan ini, dengan gelar latihan satuan jajaran Kodam XIII/ Merdeka diharapkan mampu menjalankan “Operasi Jaya Sakti XIII-17” secara terpadu, efektif dan efisien.

Pangdam Madsuni menyampaikan kepada setiap Para Prajurit untuk selalu senantiasa memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Operasional Kodam XIII/Merdeka TA 2018 dalam keadaan sehat wal ‘afiat.

Gelar pasukan yang kita lakukan pada hari ini adalah bagian dari skenario Latihan untuk mengecek kesiapsiagaan operasional Kodam XIII/Merdeka dalam menghadapi Rentinkon siaga operasional (Mission Oriented Training) dalam rangka mengatasi aksi terorisme yang terjadi di wilayah tanggung jawab Kodam XIII/Merdeka, tepatnya di daerah Manado dan Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

“Kita semua mengetahui bahwa aktivitas terorisme di Indonesia saat ini masih merupakan salah satu ancaman aktual yang terus merongrong kewibawaan Pemerintah RI, terlebih khusus aparat pertahanan dan keamanan negara.”

Lanjut pangdam Kondisi ini tentunya menuntut kesiapsiagaan operasional dari seluruh Kotamaops TNI agar senantiasa siap siaga secara operasional untuk menghadapi setiap kontinjensi dan dinamika yang berkembang serta mewujudkan interoperability antar matra di dalam menangani aksi terorisme sebagaimana tema Latihan kali ini, yakni ”Kodam XIII/Merdeka beserta Jajarannya Melaksanakan Operasi Mengatasi Aksi Terorisme dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI.”

“Kejadian di Marawi Philipina Selatan tahun lalu adalah contoh aktual yang harus menjadi pembelajaran bagi kita, di mana hanya dalam waktu beberapa jam saja Kelompok ISIS Maute berhasil menguasai Kota Marawi dan mempertahankannya selama beberapa bulan.Hal ini tentunya tidak boleh terjadi di wilayah NKRI, terlebih khusus di wilayah tanggung jawab Kodam XIII/Merdeka yang kebetulan berbatasan dengan wilayah Philipina Selatan.”

Yang patut kita waspadai sekarang ini adalah potensi kemungkinan adanya pelarian para teroris militan ISIS Marawi yang telah terdesak dan terpojok menuju wilayah NKRI melalui wilayah kerja Kodam XIII/Merdeka di Sulawesi yang begitu luas.

Lebih runyam lagi kalau ternyata para pelarian tersebut dapat menarik simpati dari kelompok-kelompok berideologi radikal di tanah air kita, khususnya di wilayah tanggung jawab Kodam XIII/Merdeka.

Di sinilah urgensi Latihan ini, yakni melatih satuan jajaran Kodam XIII/ Merdeka agar mampu menjalankan “Operasi Jaya Sakti XIII-17” secara terpadu, efektif dan efisien.

Mayjen TNI Madsuni Mengingatkan pentingnya kegiatan Gelar Pasukan ini untuk memberikan gambaran kesiapan Prajurit Kodam XIII/Merdeka di dalam menanggulangi aksi dan ancaman terorisme di wilayah kerja Kodam XIII/Merdeka dalam mendukung keberhasilan tugas pokok TNI,

“saya tekankan kepada setiap peserta latihan agar mengikuti seluruh rangkaian latihan dengan disiplin dan loyalitas serta semangat juang yang tinggi. Perhatikan faktor keamanan, baik personel maupun materil.” Pungkas Pangdam

Upacara Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Operasional Kodam XIII/Mdk TA 2018 yg dipimpin oleh Pangdam XIII/Mdk Mayjen TNI Madsuni S.E dan dihadiri oleh Kasdam XIII/Merdeka Fajar setyawan, Ir Ops Itjen TNI,
Danpusdikma Kodiklat TNI, Danrem 131/Santiago Robert Giri,
Ketua Tim LKO dari Kodiklat TNI,
Irdam, Danrindam, para Staf Ahli dan para Asisten Dam XIII/Merdeka, Para Kabalak Dam XIII/Merdeka serta LO AU dan LO AL.

(EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.