Sertijab Enam Jabatan Strategis, Pangdam XIII/Merdeka Resmi Di Jabat Mayjen Tiopan Aritonang

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Serah terima jabatan yang dipimpin oleh KSAD Jenderal TNI Mulyono di Mabes TNI AD, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (23/7/2018)

Pada sertijab ini jabatan Pangkostrad dari Letjen TNI Agus Kriswanto dijabat oleh kepada Letjen Andika Perkasa Andika yang kini menjadi Pati Mabes TNI menjelang pensiun.

“Pergantian pejabat di lingkungan TNI AD merupakan bagian dari mekanisme pembinaan organisasi dan implementasi dari proses regenerasi,” ungkap Jenderal Mulyono saat menyampaikan pidato, seperti dalam keterangan tertulis Dispen TNI AD, Senin (23/7/2018).

“Jajaran TNI AD menaruh harapan yang besar kepada para pejabat yang baru agar kehadirannya diiringi dengan semangat untuk membangun guna meningkatkan kinerja organisasi serta membawa perubahan ke arah yang positif,” imbuhnya.

KSAD Jendral TNI Mulyono pun mengaitkan fenomena besarnya pengaruh media sosial saat ini dengan jabatan-jabatan strategis yang diserahterimakan itu. Fenomena ini, menurutnya, bisa makin menguatkan kebutuhan akan dimilikinya integritas moral untuk mengukuhkan otoritas formal yang secara resmi diterima saat perwira memperoleh jabatan tersebut.

“Integritas moral ini diperoleh dari kesatuan serta kesesuaian antara tindakan, ucapan, dan keputusan dengan apa yang digariskan oleh ketentuan, norma, maupun peraturan yang ada. Tegaknya integritas moral ini akan membuahkan pengakuan dari satuan, prajurit yang dipimpin serta masyarakat luas,” ucap Mulyono.

“Dengan senjata integritas moral tersebut, niscaya kepemimpinan para perwira tidak akan tergoyahkan meskipun era kemajuan teknologi saat ini mampu menghadirkan transparansi yang jernih bagi dunia dalam mengobservasi sepak terjang Anda selaku pimpinan,” sambung dia.

KSAD juga mengingatkan soal ekses dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini. Dia mengatakan saat ini muncul jenis kejahatan baru, yaitu cyber narcoterrorism.

Pelaku kejahatan ini menggunakan dunia maya dan media sosial untuk mengedarkan narkotika guna mendanai kegiatan terorisme di dunia saat ini. Media sosial, disebut Mulyono, digunakan untuk memasarkan produk dan merekrut simpatisan.
“Kejahatan lintas negara ini akan menjadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita semua harus mewaspadai, mengantisipasi, dan mencegah secara dini cyber narcoterrorism yang menjadi musuh bersama bangsa Indonesia saat ini, bahkan musuh bangsa-bangsa di dunia,” tegas jenderal bintang empat itu.

Dalam kesempatan tersebut, Mulyono juga menyinggung pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Dia menyampaikan TNI AD telah membuktikan netralitasnya kepada publik.

“Dan untuk pileg dan pilres mendatang netralitas TNI merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar,” tegas Mulyono.

Andika diangkat sebagai Pangkostrad berdasarkan keputusan Panglima TNI bernomor Kep/673/VII/2018 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Surat tersebut ditandatangani di Jakarta pada Jumat, (13/7) Mantan Danpaspampres itu sebelum ini menjabat Dankodiklat TNI AD. Adapun 6 jabatan strategis yang diserahterimakan hari ini adalah sebagai berikut:

1. Pangkostrad: Letjen Agus Kriswanto kepada Letjen Andika Perkasa
2. Dankodiklat TNI AD: Letjen Andika Perkasa kepada Mayjen AM Putranto
3. Pangdam II/Sriwijaya: Mayjen AM Putranto kepada Mayjen Irwan
4. Pangdam XIII/Merdeka: Mayjen Madsuni kepada Mayjen Tiopan Aritonang
5. Pangdam XIV/Hasanuddin: Mayjen Agus Surya Bakti kepada Mayjen Surawahadi
6. Aslog KSAD: Mayjen Irwan kepada Brigjen Jani Iswanto

(EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.