Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Ketua Lembaga Anti rasuah (KPK) RI Agus Rahardjo dan Tim KPK Rabu, (8/8) pagi tadi tiba di Fakultas Hukum Unsrat, sekaligus menjadi pembicara dalam seminar pencegahan korupsi di perguruan tinggi bertajuk ‘Pencegahan Korupsi di Kampus’. yang diselenggarakan Fakultas Hukum Unsrat dalam rangka dies natalis ke 60 Unsrat disambut Dekan Fakultas Hukum Unsrat Flora Kalalo dan serta wakil Rektor bidang akademik Ronny Maramis.
Ketua KPK Agus raharjo menyentil terkait pembangunan RS UNSRAT dan kondisi pembangunan kampus UNSRAT secara umum, dirinya mengakui tak begitu hafal mengenai penanganan kasus korupsi di Sulut. “Nanti saya cek di bidangnya,” ujar Raharjo menegaskan akan mengusut tuntas kasus tersebut jika memang memenuhi syarat.
“Terkait masih lemahnya pengawasan internal sehingga berakibat dugaan korupsi dikampus, melihat dari Kalau pengawasannya harus bertanggung jawab pada rektor. Raharjo mengusulkan agar badan pengawas (Banwas) diambil dari luar kampus agar independen.” Ujar Raharjo yang mengaku saat usianya 4tahun, pernah bermukim di Manado pada saat ayah bertugas menjadi tentara.
Peristiwa Permesta sebut dia menumbuhkan semangat nasionalis tumbuh didalam dirinya, karena perang dampaknya sangat menghancurkan, tak bisa begitu lagi, kita harus bersatu, NKRI harga mati, dan pendidikan harus diselamatkan dari korupsi.
“Pendidikan yang digerogoti korupsi akan menghasilkan generasi korup, sebaliknya Pendidikan yang baik akan mampu mencegah korupsi,” pungkasnya
Kegiatan ini turut dihadiri FGD Direktorat Pembinaan Jaringan dan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Nurcahyadi, Dekan Fakultas Hukum Unsrat Flora Kalalo, Akademisi, perwakilan polisi, jaksa, LSM, dan Ormas pegiat antikorupsi sesulut.
(EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media