Panglima TNI Bersama Menkes RI dan Kapolri Tinjau Rumkitlap Yonkes 2 Kostrad
Jurnalline.com, Penkostrad – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp. M (K) dan Kapolri Jenderal Polisi Prof. H.M Tito Karnavian. Ph.D., melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka meninjau korban gempa bumi berkekuatan 7.0 SR yang mengguncang wilayah Lombok, pada Minggu 5 Agustus 2018 sekitar pukul 18.46 WITA.
Panglima TNI beserta rombongan meninjau Rumah Sakit lapangan (Rumkitlap) Yonkes 2 Kostrad yang berada di Desa Tanjung Kec.Tanjung, Kab. Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat untuk melihat langsung kondisi korbang gempa dan mengecek kesediaan obat-obatan yang berada di Rumkitlap Yonkes 2 Kostrad sekaligus untuk memberikan dukungan moril terhadap korban gempa yang masih dirawat di Rumkitlap Yonkes 2 Kostrad.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di enam Kecamatan terkena musibah bencana gempa yaitu air bersih, tenda lapangan dan MCK (mandi, cuci, kakus). “Kebutuhan-kebutuhan tersebut, akan segera ditindaklanjuti,” katanya.
Sedangkan wilayah-wilayah yang sulit dijangkau untuk pendistribusian logistik dan evakuasi warga, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia akan segera mengerahkan Helikopter untuk membantu apabila ada pasien yang akan dirujuk ke KRI dr. Soeharso 990 atau rumah sakit daerah setempat.
“Untuk kebutuhan air bersih, personel dari Batalyon Zeni akan membantu memperbaiki instalasi air dan akan ada bantuan tangki air bersih termasuk membangun MCK sesuai dengan kebutuhan masyarakat. TNI dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sudah mengirim ratusan tenda, yang saat ini sebagian sudah ada di Lombok, dan sebagian masih ada di Halim,” jelasnya.
Selanjutnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Menkes RI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengunjungi para pasien yang sedang dirawat di KRI dr. Soeharso 990.
(Fram/Dre)
