Jurnalline.com, Tangerang Selatan –
Terkait adanya laporan dari masyarakat tentang adanya pengurugan tanah yang mengakibatkan saluran air terganggu hingga berdampak banjir di wilayah Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Lurah Serua,Tomi Patria Edwardy melakukan upaya tindak lanjut mencari tahu akar permasalahannya agar cepat diselesaikan dengan mendatangi langsung sebuah lahan milik H Jarno seluas kurang lebih 1 ha yang sedang melakukan aktifitas pekerjaan urugan tanah, dan menegur langsung pengawas pengurugan agar tidak menimbulkan masalah pada warga sekitar Jalan Bukit Indah RT 05 RW 01 (sekitar Komplek Pertanian), Selasa (4/9/2018) Sore.
“Iya ini terkait adanya aduan dari warga yang mengeluh karna adanya pengurugan tanah yang menyumbat saluran air, hingga air sempat menggenangi halaman rumah milik warga. Seperti yang saya sampaikan kepada pengawas tadi, mohon sekiranya memperhatikan dampak dari pengurugan ini, baik dari segi aliran sungai maupun dari pengerjaan mereka. Agar tidak berdampak pada warga sekitar,” kata Lurah Tomi saat di temui di lokasi pengurugan
Selanjutnya Tomi mengatakan, jika memang ada dampak ke masyarakat, silahkan laporkan hal tersebut ke Kelurahan, agar yang menjadi keluhan dapat kami tindak lanjuti.
“Terutama perlunya kolaborasi yang baik dari warga kepada pihak kelurahan agar apapun yang terjadi di wilayah kita sama-sama terpantau. Saya berharap juga kepada pihak pelaksana proyek tol (Serpong- Cinere) dan pak haji Jarno bersama melakukan kolaborasi menyelesaikan persoalan atau problemnya agar jangan sampai imbasnya kepada masyarakat.” Imbuh Tomi
Tampak teguran kepada pengawas, dirinya ingin pula disegerakan proses pelebaran dan pembentukan kali. Juga di benarkan oleh Lurah Serua, bahwasannya tempat ini, merupakan sebagai salah satu jalan akses tol karna ada beberapa rumah yang masih belum terselesaikan
(Tb)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media