Peduli Sosial,IMM Lampura Kawal Pengobatan Alfa

Spread the love

Jurnalline.com, Lampung Utara – Penderitaan yang dialami Alfa, bocah berusia 19 bulan warga desa Ajikagungan kecamatan Abungkunang yang menderita penyakit  komplikasi paru-parunya sehingga membuat bocah mungil tersebut harus terbaring kejang-kejang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi membuat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Utara (Lampura) bertekad untuk membantu dan mengawal pengobatan Alfa hingga tuntas. Demkian diungkapkan Ketua Cabang IMM Lampura Jefry Ramdani usai memberikan bantuan kepada Alfa di RSUD Ryacudu Kotabumi (20/9/18).

Menurut Ketua Cabang IMM Lampura yang baru terpilih tersebut, selaku bagian dari elemen gerakan mahasiswa yang harus dekat dan memperjuangkan hak-hak  masyarakat, maka sudah menjadi kewajiban untuk mengimplementasikan rasa kepedulian sosial bagi sesama. Salah satu bentuk kepedulian mereka adalah dengan melakukan penggalangan dana dan terus memantau perkembangan kondisi Alfa. ” Melihat kondisi Alfa dan kondisi ekonomi keluarganya kami bertekad untuk membantu pengobatan Alfa hingga tuntas. Dari hasil penggalangan dana alhamdulillah terkumpul uang sebesar 3,9 juta rupiah dan sudah kami serahkan pada orang tua Alfa ditambah lagi sembako,” tutur Jefri

Masih menurut dia, dalam upaya pengobatan Alfa IMM juga telah menggandeng dua lembaga yang bergerak dibidang sosial terutama lembaga yang mengakomodir para donatur untuk membantu masyarakat yang menderita suatu penyakit tetapi tidak mampu melakukan pengobatan akibat ketiadaan biaya. ” Alhamdulillah banyak respon baik dari berbagai elemen sosial seperti Muslimah Kaffah dan Respect Peduli. Mereka siap membantu pengobatan Alfa,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Muslimah Kaffah, Iren  di temani perwakilan Respect Peduli menyatakan bahwa pihaknya akan terus membantu pengobatan Alfa hingga tuntas. Kabar Alfa yang menderita TBC dan paru-paru didapatnya dari aktivis IMM. Menurut dia Muslimah Kaffah merupakan wadah yang bergerak untuk mengakomodir para donatur yang ingin beramal dalam hal membantu biaya pengobatan masyarkat kurang mampu.” Kami mengumpulkan dana dari donatur atau istilah yang kami ‘Dalurat Financial’. Kami hanya menyalurkan amanah dari para donatur. Kami akan membantu pengobatan Alfa hingga tuntas tetapi kami perlu update perkembangan kondisi Alfa karenanya kami juga butuh terus informasi perkembangan kondisi Alfa,” ujar Iren yang sengaja jauh-jauh dari Banten untuk meninjau langsung kondisi Alfa

Masih di tempat yang sama, Basor (40) ayah Alfa menuturkan bahwa penyakit yang menimpa putra bungsunya sudah berlangsung selama dua bulan ini. Awalnya Alfa sehat dan normal seperti kebanyakan bayi pada umumnya. Namun entah apa penyebabnya tiba-tiba Alfa mengalami sedikit demam dan kejang sehingga langsung dibawanya ke rumah sakit Handayani. ” Dia sebelum sakit sangat ceria bemain dan berjalan. Ketika dia mengalami sakit dan kejang langsung saya bawa ke Handayani dan dirawat selama 13 hari. Kondisinya waktu di Handayani belum separah ini. Kondisinya mulai memburuk paska dilakukan perawatan di Abdoel Moelouk Bandarlampung selama tujuh hari. Saya bawa pulang, akhirnya saya bawa ke Ryacudu,” terangnya.

Hasil dianogsa dokter spesialis anak Ryacudu, kata Basor, putranya mengalami komplikasi TBC dan paru-paru yang mengganggu sistem syaraf kanan dan kiri yang menyebabkan Alfa kejang-kejang. ” Kata dokter, Alfa mengidap TBC, jadi sebelum dirujuk maka harus disembuhkan terlebih dahulu TBC nya dan Alfa harus dirawat di rumah sakit Ryacudu hingga TBC nya sembuh baru dilakukan rujuk untuk pengobatan paru-parunya,” tutupnya.

(hdr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.