Jurnalline.com, Penkostrad – Prajurit dan Persit Brigif Para Raider 3/TBS Kostrad mengikuti kegiatan Pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI) Tari Gemu Famire secara serentak di Apron Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Selasa (4/8/2018).
Sebanyak 23.135 prajurit TNI, Polri dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan,Barat dan Tenggara siap menyukseskan catatan Museum Rekor Indonesia (MURI) Tarian Gemu Famire Kolosal secara serentak diseluruh Indonesia.
Kegiatan yang digelar di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar tersebut dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke 73 Tentara Nasional Indonesia. Untuk mencapai target rekor MURI dilaksanakan secara kolosal untuk wilayah Makassar 11.135 personel, yang diikuti ribuan satuan pendukung yakni, jajaran Polda Sulsel, pemerintah Sulawesi Selatan, Persatuan Istri Prajurit TNI AD (Persit) Kartika Chandra Kirana jajaran Kodam XIV Hasanuddin. Persit Kartika Chandra Kirana Jajaran Koorcab Divisi 3 Kostrad, Persatuan istri TNI AL Jalasenastri jajaran Lantamal VI Makassar, Persatuan istri TNI Angkatan Udara PIA Ardhya Garini daerah Koopsau II, serta PIA Ardhya Garini Cabang 7 daerah II Lanud Sultan Hasanuddin.
Selain di wilayah Makassar Pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire tersebut juga dilaksanakan di wilayah Bone 3.000 personel, diwilayah Mamuju 4.000 personel dan diwilayah Kendari 5.000 personel jadi total keseluruhan pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire untuk ke-3 wilayah tersebut adalah 23.135 personel.
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawa Hadi yang memimpin pemecahan rekor MURI tari Gemu Famire prajurit yang diikuti oleh ribuan personel TNI dan Polri serta seluruh masyarakat yang tumpah ruah bersama-sama dengan riang gembira bergoyang bersama menyukseskan acara yang diselenggarakan untuk Memperingati HUT ke-73 TNI dan mempererat serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam sambutannya Pangdam XIV Hasanuddin mengatakan meski berasal dari Nusa Tenggara Timur, masyarakat Sulawesi tanpa memandang suku, ras dan agama sangat menikmati dan menari bersama-sama, dengan penuh semangat, riang gembira dan juga bahagia.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan kegiatan ini dapat dijadikan momen berharga untuk memperkenalkan lagu dan tari Gemu Famire lebih mendunia dan sebagai warga negaramerupakan kewajiban untuk menjaga dan memelihara kearifan local budaya.
Brigif Para Raider 3/TBS ikut serta mensukseskan Tari Gemu Famire dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 TNI, bersama Polri dan masyarakat membuka sejarah rekor Museum Rekor Indonesia dengan tari Gemu Famire serentak di seluruh Indonesia dengan mengirimkaan Prajurit dan Persit sebanyak 700 personel .
Turut hadir dalam acara tersebut Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo, Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad Mayjen TNI Achmad Marzuki, Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr. (Han), Kasidivif 3 Kostrad Brigjen TNI Dwi Darmadi dan Perwakilan dari Polda Sulsel Serta Tokoh Masyarakat Wilayah Makassar.
(Fram/Dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media