Jurnalline.com, Sulawesi Utara – SMA N 7 Manado yang juga ikut di stand pameran pembangunan tahun 2017, adalah kebanggaan sebagai bagian Sekolah Adiwiyata, dengan seabrek prestasi sekolah dan juga siswa teladan, sekolah ini memanfaatkan hasil kreasi hasil pengolahan sampah plastik menjadi hasil kerajinan tangan yang menguntungkan.
“Kekhasan SMAN 7 Manado adalah sebagai sekolah Adiwiyata, mencetak siswa siswi berprestasi.”
Kepala Sekolah SMAN 7 Manado Dr Grace Lowing M.pd. Sekolah yang ada dibilangan Tololiu supit tingkulu manado lewat beberapa hasil kerajinan sampah plastik ini diharapkan menuju Indonesia bebas sampah tahun 2020.
“Bersama mari pilah sampah dari sumbernya, menuju indonesia bebas sampah 2020. Dengan mengubah sampah menjadi produk unggulan dan dapat bermanfaat dengan perolehan beberapa penghargaan yang pernah diraih diantaranya International human resourcebdevelepmentbprogram 2016, penghargaan adhiwiyata, “sampah paper, glass, organik dan dplastik ditahun 2018, 7sky media awards creative inovativ school of the year 2018.” Terang Eveline A. Tania dan Patricia Minggu Adik siswa perwakilan SMA 7 Manado.
Senada di sampaikan Kepala sekolah SMA N Bitung Dra Vonny Tumundo terkait diluncurkannya aplikasi Klassku oleh pemerintah provinsi, harapan dengan kehadiran aplikasi Klassku ini, kiranya dapat bermanfaat bagi para siswa.
“Kehadiran aplikasi Klassku pertama di Provinsi Sulut, tentunya akan semakin meningkatkan taraf belajar siswa untuk semakin cerdas cara muda pembelajaran via online maupun offline oleh karenanya aplikasi ini memberikan dampak baik tentunya dengan tidak disalahgunakan penggunaannya.” Tukas Kepsek Vonny Tumundo
(EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media