2.091 orang meninggal dunia, korban Luka Luka 4.612 orang, Korban Hilang 680 orang, Korban Tertimbun 152 orang, Rumah Rusak 68.451 unit, dan Jumlah Pengungsi 78.994 orang
Jurnalline.com, Sulawesi Tengah (Palu) – Penemuan Korban di reruntuhan puing bangunan pada hari sabtu , (13/10/2018) masih terus berlanjut walaupun pelaksanaan Evakuasi sudah resmi dihentikan namun usaha pasukan gabungan tanggap darurat TNI terus maksimal dalam hal evakuasi dan menemukan para korban Gempa dan Tsunami, dari data dan informasi berlanjut pada waktu pembersihan puing puing bangunan oleh satgasgabpad sampai malam ini jumlah Korban yang ditemukan sudah mencapai 2.091orang.
Berikut Up Date Penanggulangan Tanggab Darurat Bencana Gempa Bumi Dan Sunami Sulawesi Tengah Posko Satgasgabpad , Sabtu, 13 Oktober 2018, Pukul 19.51wita:
2.091orang meninggal dunia, korban Luka Luka 4.612orang, Korban Hilang 680 orang, Korban Tertimbun 152orang, Rumah Rusak 68.451unit, dan Jumlah Pengungsi 78.994 orang, lokasi pemakaman massa korban adalah di lokasi Petobo, 939orang, Pantoloan 35orang, Donggala 35orang, dan Pemakaman Keluarga 1,082orang.
Gubernur Palu Longki Djanggola yang terus turun lapangan memantau dan mengunjungi korban Bencana di Desa Sibalaya kabupaten sigi, langsung menyerahkan distribusi bantuan dan melaksanakan peletakan batu pertama Hunian Sementara .
“Satgasgabpad yang menbidangi Infrastruktur terus melakukan pembersihan dan juga membuka akses jalan yang terisolir seperti jalan ke Kulawi dan Balaesang Tanjung walaupun dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung .”
Sementara itu Pendistribusian Bantuan untuk masyarakat yang mengungsi terus dilakukan dan untuk lokasi yang terisolir distribusikan dengan Helikopter.
“Sesuai dengan permintaan Bapak Gubernur kepada Walikota Palu dan Bupati Sigi agar di lokasi BTN Balaroa , Petobo dan Jono oge dapat dilaksanakan segera prosesi Pemakaman secara Formal sesuai dengan ajaran agama dan dilakukan Doa Bersama pada lokasi tersebut.
“Direncanakan beberapa hari kedepan Personil Satgasgabpad akan melakukan penyemprotan Desinfektan di lokasi BTN Balaroa dan Petobo.” Tukasnya
(EffendyIskandar)
