Cegah Penyebaran Vektor, Dansatgaskes Lakukan Foging

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Tengah (Palu) – Pasca Gempa Bumi, Tzunami dan Likuifaksi, Masyarakat perlu mewaspadai wabah berbagai penyakit antara lain Ispa juga penyakit yang disebarkan oleh vektor atau hewan yang menjadi perantara menularnya penyakit, sebagaimana dikeluhkan Bapak Naryo, warga Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, saat ini mulai banyak lalat berada di tempat-tempat pengungsian.

Terkait akan hal ini, Dansatgaskes yang tergabung dalam Kogasgabpad, Laksamana Pertama dr. Nalendra, SpB-BTKV, menuturkan saat ini memang belum ada penonjolan yg signifikan akibat vektor ini, namun dengan banyaknya lalat dan nyamuk terutama di tempat pengungsian harus diwaspadai akan menimbulkan dampak penyakit, dengan banyaknya puing-puing reruntuhan bangunan serta kondisi lingkungan yang belum bersih bisa menimbulkan penyakit akibat vektor ini.

Melihat kondisi ini, Pangkogasgabpad, Mayjen TNI Tri Soewandono memerintahkan kepada Dansatgaskes untuk berupaya mencegah timbulnya Vektor tersebut melalui tindakan penyehatan dan disinseksi yang bertujuan untuk mengendalikan atau membunuh vektor perantara penularan.

“Upaya saat ini yang terus dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan sampel air dan fogging.”

Menurut Dansatgaskes, pada Selasa (16/10/2018) telah dilakukan pengecekan sampel air dan fogging oleh Tim Gabungan, dimana Tim 1 yang merupakan gabungan dari personel TNI dan Balai Teknis Kesehatan melaksanakan sampling pengambilan air di sekitar daerah likuifaksi Patobo.

“Hal ini menurut Dansatgaskes untuk memastikan kelayakan kondisi air di sekitar daerah likuifaksi.”

Sedangkan Tim II, melaksanakan fogging di daerah Mamboro, Lawalae, Kakentina, Pantoloan dan Wani Donggala. Fogging dilakukan dengan obat anti vektor nyamuk dan lalat oleh Tim gabungan TNI, Kantor Pelabuhan Balikpapan, Tarakan, Manado, Dinkes Provinsi Sulteng dan BBTKL Ambon.

“Menurut Pangkogasgab, bahwa kegiatan ini terus dilakukan untuk menjamin terhindarnya masyarakat dari penyakit pasca bencana akibat vektor terutama yang masih berada di tempat-tempat pengungsian.”ucapnya

(EffendyIskandar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.