Jurnalline.com, Penkostrad – Bertempat di lapangan upacara Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2018), Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Makostrad melaksanakan upacara dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI Tahun 2018.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Ir Kostrad Brigjen TNI Dedy Kusmayadi, Komandan Upacara Letnan Kolonel Inf Tudung Malau dan sebagai Pengucap Sapta Marga Letda Inf Philip.
Pada kesempatan tersebut Ir Kostrad membacakan amanat tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang mengajak kita semua untuk memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas musibah gempa bumi dan tsunami yang menimpa saudara-saudara kita di Palu, Donggala,Sigi dan Parigi Moutong.
“Semoga kekuatan dan ketabahan menyertai saudara-saudara kita dalam upaya memulihkan kembali kondisi sebagaimana sedia kala. Semoga pula apa yang telah kita lakukan bersama, baik dalam bentuk bantuan secara fisik maupun dukungan doa dapat meringankan musibah dan mempercepat upaya pemulihan tersebut.”
Panglima TNI juga mengatakan tentang Profesionalisme TNI diwujudkan dalam pelaksanaan operasi dan kegiatan-kegiatan serta latihan TNI dalam rangka menjalankan tugas pokok yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala macam ancaman dan gangguan.
TNI juga turut serta dalam menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan pasukan Garuda dalam misi Perserikatan Bangsa Bangsa ke berbagai negara sebagai bentuk partisipasi negara dalam mewujudkan perdamaian dunia. Kiprah TNI dalam berbagai bentuk penugasan baik di dalam maupun luar negeri, membentuk TNI menjadi postur yang disegani.
Pada akhir amanatnya Panglima TNI memberikan penekanan-penekanan kepada seluruh prajurit TNI dimanapun berada, untuk dipedomani dan dilaksanakan, sebagai berikut:
Pertama, perkokoh iman dan takwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta luaskan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya Iah kita berserah diri dan mendapatkan kekuatan.
Kedua, pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa.
Ketiga, tingkatkan kewaspadaan dan profesionalisme karena setiap saat tugas selalu menanti,menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang dilimpahkan kepada TNI.
Keempat, mantapkan netralitas TNI baik sebagai individu maupun satuan, dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019. Janganlah
terpancing emosi dan upaya-upaya melibatkan diri dalam mendukung kelompok tertentu selama pentahapan pemilu.
Kelima, jalanilah setiap tugas secara ikhlas, karena tugas kita adalah semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini.
Dalam upacara ini dilaksanakan juga pemberian tanda kehormatan negara kepada prajurit dan PNS berupa tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lancana XXIV, Satya Lancana XVI, Satya Lancana VIII, Satya Lancana Kesetiaan XXX dan XX untuk PNS.
Tanda kehormatan ini diberikan sebagai penghargaan kepada prajurit yang telah berjuang luar biasa atas pengabdiannya. Di mana selama 8, 16, 24 atau 32 tahun secara terus menerus tanpa cacat.
Upacara Peringatan Ulang Tahun ke-73 TNI di lingkungan Makostrad di ikuti, Koorsahli, Asren, para Asisten Kaskostrad, LO AL dan LO AU Kostrad dan para Kabalak Kostrad, serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil Kostrad.
(Fram/Dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media