Jurnalline.com, Sulawesi Tengah (Palu) – Memasuki tiga pekan pasca Gempa dan Tsunami (28/9/2018), informasi dan Up date data dari penanggulangan Tanggab Darurat Posko Sargasgabpad, Jumat 12 Oktober 2018, Pukul 09.35wita kepada media jurnalline.com korban pada posko Satgasgabpad Korban meninggal sampai dengan saat ini sudah mencapai 2.071 orang, Korban luka luka 4.612 orang, Korban.hilang 680 orang, Korban Tertimbun 152 + tidak teridentifikasi, Penduduk Tiga daerah tersebar mengungsi 78.994 orang, dan Rumah Rusak 67.310 unit,
Kapensatgasgabpad mengatakan hal ini setelah melakukan rapat lengkap bersama Gubernur Palu dan jajaran menetapkan perpanjangan waktu Tanggab Darurat selama 14 hari kedepan dari tanggal 13 oktober s/d 26 Oktober 2018,
“Satgasgabpad dalam hal ini akan meningkatkan kegiatan kegiatannya pada penangan pengungsi, perbaikan infrastruktur, serta pemulihan kegiatan perekonomian masyarakat.”
Lanjutnya didalam hal penanganan pengungsi kedepan agak difokuskan terhadap pemenuhan kebutuhan pokok pengungsi dan penyediaan Huntara ( Hunian Sementara) untuk pengungsi sehingga diperlukan data yang akurat tentang jumlah pengungsi yang benar hancur rumahnya.
“Saat ini distribusi bantuan kepada pengungsi perlu adanya koordinasi dengan Satgasgabpad, sehingga bantuan yang didistribusi tidak double, dikatakan Gubernur mengharapkan perlu ditingkatkan koordinasi distribusi logistik.”
Hari ini Gubernur Palu bersama Pangkosatgaskap, Kepala BNPB , akan menerima kunjungan Wapres dan Sekjen PBB dan akan mendampingi seluruh kegiatan bapak Wapres dan Sekjen PBB di kota Palu dan sekitarnya.
(EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media