Jurnalline.com, Kota Tangerang – Wakil Wali Kota Sachrudin perintahkan BKPSDM dan Inspektorat mengusut tuntas para pegawai yang tidak hadir dalam Kegiatan Apel Pagi yang rutin dilaksanakan oleh pegawai di lingkup Pemkot Tangerang.
“Untuk yang lagi sakit semoga cepat diberi kesembuhan, untuk yang lagi dinas luar semoga diberikan kelancaran, untuk yang tanpa keterangan semoga Allah berikan hidayahnya,” sindir Sachrudin, Senin (08/10).
“Iya kan logikanya pegawai itu harus ijin kalau tidak masuk, ada aturannya. Semoga kita semua selalu diberikan perlindungan oleh Allah,” imbuhnya.
Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 3 tahun 2018 tentang Hari Kerja, Jam Kerja Pegawai dan Apel Pagi Pegawai di lingkup Pemkot Tangerang dinyatakan bahwa setiap pegawai di lingkup pemkot Tangerang berkewajiban untuk melaksanakan Apel Pagi setiap Pukul 07:30 WIB di unit kerja masing-masing kecuali pada Hari Senin dan Jumat yang dipusatkan di Plasa Puspem. Dan bagi pegawai yang melanggar aturan tersebut akan dikenakan sangsi potongan tunjangan prestasi kerja sebesar 1% sedang bagi yang tidak hadir tanpa keterangan dikenai sangsi potongan sebesar 3% dari tunjangan prestasi kerja.
Pada kesempatan memimpin Apel pagi ini, Sachrudin juga menginformasikan perihal masuknya Kota Tangerang sebagai finalis 3 besar Indonesia Road Safety Award (IRSA) yang digagas oleh salah satu Perusahaan Leasing terkenal di Indonesia.
“Ini kali ke 3 sejak tahun 2015 kota Tangerang masuk dalam finalis dan tahun ini masuk dalam kategori excellence,” tutur Sachrudin serata memaparkan lima indikator penilaian dalam kategori Excellence, yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, prilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan pra dan pasca kecelakaan.
Selain itu, Sachrudin juga ajak pegawai untuk terus mendoakan para korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya.
“Jangan lupa sisihkan rezeki yang kita dapatkan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, terus doakan agar para korban yang belum ditemukan bisa segera ditemukan dan dimakamkan dengan layak. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga bisa terus tabah dan waspada terhadap banyaknya gempa susulan,” ujarnya.
(Red/Humas)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media