Jurnalline.com, Penkostrad – Batalyon Arhanud 16 Divif 3 Kostrad yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam Divif 3 Kostrad membuka dan membersihkan lahan untuk pembuatan camp pengungsian di Kel. Taipa, Kec. Palu Utara, Kota Palu, Senin (15/10/2018).
Personel Batalyon Arhanud 16 Kostrad membuka dan membersihkan lahan seluas 400 meter persegi yang akan digunakan untuk menampung masyarakat di pesisir pantai Kel. Taipa karena masyarakat di tempat tersebut terkena dampak tsunami dan rumahnya hancur.
Camp pengungsian ini merupakan camp kedua yang di buat oleh Batalyon Arhanud 16 Kostrad dan rencananya fasilitas akan di samakan dengan camp pertama yang sudah dibuat di antaranya terdapat MCK, air bersih, dapur umum, posko kesehatan, tenda layak huni dan jaringan listrik.
Menurut, Lettu Arh Bambang Guntur Sodikin, S.T.Han selaku Komandan Peleton Batalyon Arhanud 16 kostrad, dilokasi ini rencananya akan dibangun camp pengungsian yang layak huni untuk masayarakat yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.
“Saya bersama anggota disini akan membersihkan lahan yang rencananya akan dibuat camp pengungsian, masyarakat nantinya tidak susah lagi menerima bantuan karena apabila ada bantuan dari pemerintah akan di turunkan di camp pengungsian”, ujar Lettu Arh Bambang Guntur Sodikin, S.T.Han
Menurut salah satu warga a.n. Garsun “saya sudah setengah bulan berada di tenda pengungsian saya dan masyarakat yang lain ingin tempat tinggal yang layak pak”.
Rencana akan dibuat 80 unit tenda layak huni untuk menampung sekitar 500 s.d 600 pengungsi yang terdampak langsung oleh bencana gempa dan tsunami khususnya di wilayah Taipa, Palu Utara.
(Fram/Dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media