Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kapolres metro jakbar: Perubahan Mindset dan Culture Set Menuju Polisi yang Promoter
Jurnalline.com, Jakarta – Memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H / 2018 M di gor tanjung duren Jakarta barat, Jumat (30/11).
Peringatan yang bertemakan “Dengan Meneladani Akhlak dan Kepempinan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Wujudkan Polri yang Berprestasi dan Inovatif dalam Mengamankan Pemilu 2019” ini turut mengundang Ustad Subhi Al bukhuri yang mengisi tausiah Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut kapolres metro jakarta barat Kombes pol hengki Haryadi, sik, mh, wakapolres metro jakarta barat AKBP Hanny hidayat, sik, mh, Ustad Subhi Al bukhuri, para pejabat utama polres metro jakarta barat, Bhayangkari cabang jakarta barat, para kapolsek jajaran, anggota polres dan Polsek jajaran serta anak yatim piatu dari yayasan Al mutaqin tamansari jakarta barat
Kapolres metro jakarta barat kombes pol Hengki Haryadi, sik mh mengutarakan momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, adalah momen yang tepat dalam rangka pelaksanaan pembinaan terpadu perubahan mindset dan culture set menuju Polisi yang Profesional, Modern dan Terpercaya (promoter)”.
Kapolres metro jakarta barat juga mengharapkan dalam menjalani tanggung jawab sebagai anggota Polri dapat mendalami pengetahuan agama yang menjadikan landasan kepribadian personil Polri yang senantiasa menjadi contoh bagi masyarakat.
Keberhasilan yang telah diukir oleh polres metro jakarta barat baik dari kegiatan humanis, inovatif maupun ungkap kasus semua ini merupakan kerjasama yang baik dan ada invisible hand (tangan tidak terlihat), oleh sebab itu kita sebagaimana insan polri harus banyak banyak bersyukur atas semua prestasi ini kepada Allah swt ini ujarnya
Setelah mengisi sambutan kapolres metro jakarta barat memberikan santunan kepada 40 anak yatim piatu
Dalam kesempatan yang sama ustad Subhi Al bukhuri dalam tausiah nya mengutarakan dalam peringati maulid nabi besar Muhammad SAW ini sebagai wujud agar kita mampu meneladani akhlak dan kepemimpinan nabi besar Muhammad SAW dalam mengimplementasikan di kehidupan sehari-hari,
Karena dalam diri Rasullullah itulah terdapat contoh sebaik-baiknya perbuatan, Ungkapnya.
(Alx/ndo)
