Reuni 212, Cegah Deteksi Dini FKDM Siap Bantu Polri
Jurnalline.com, Jakarta – Ketua Umum Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Provinsi DKI Jakarta, M. Rico Sinaga mengatakan, seluruh anggota FKDM se-DKI, dari tingkat Provinsi hingga Kelurahan, siap berperan aktif membantu Polri dalam jaga keamanan dan ketertiban umum saat berlangsungnya reuni Akbar 212.
“Personil kami di lima wilayah siap turun, berperan aktif membantu TNI, Polri dan Satpol PP DKI, dalam mengantisipasi tindak provokasi, yang dapat menimbulkan ketidak tertibkan masyarakat,” ujar Rico pada awak media, Jum’at (30/11/2018).
“Seluruh personil FKDM telah memiliki SOP dalam menjalankan tugas sebagai Anggota Deteksi Dini, dan wajib berkolaborasi dengan pihak Kepolisian, “ujar Rico.
“Kami menjalankan tugas secara profesional sesuai SOP yang sudah kami miliki, “tambah Rico.
Sementara itu, Polda Metro Jaya mengantisipasi secara komprehensif dan detail potensi ancaman dalam setiap kegiatan masyarakat, termasuk aksi reuni 212 pada Minggu (2/12/2018).
“Kita minta masyarakat tidak terprovokasi dan menjaga persatuan kesatuan bangsa. Tidak boleh polarisasi dilakukan kelompok tertentu untuk merusak kesatuan bangsa,”kata Karo Penmas, Brigjen Dedi Prasetya di Mabes Polri.
Menurut Dedi, semua skenario sudah dibuat dan diantisipasi semaksimal mungkin, agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan. Reuni 212 adalah sebuah acara yang diadakan oleh Persaudaraan Alumni 212 di Monas, Jakarta 2 Desember 2018, untuk merayakan Aksi 212 tahun 2016.
Aksi pada 2016 itu menuntut tindakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif pada masa itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), karena dianggap melakukan penistaan agama.
Namun reuni 212 tahun ini tak berjalan mulus. Majlis Ulama Indonesia (MUI), Jawa Barat mengimbau agar masyarakat Jawa Barat tidak terprovokasi dengan kegiatan itu.
(Yati)
