Jurnalline.com, Lampung – Pada Pukul 22.30 WIB telah terjadi fenomena air laut meninggi sampai memasuki perumahan warga di wilayah Panjang, Teluk Betung dan Kalianda Lamsel. Hal ini menyebabkan warga panik dan sebagian mengungsi ke daerah yg lebih tinggi. Beberapa warga di Teluk dan panjang mengungsi ke Kantor Gubernur Prop. Lampung. Untuk wilayah Kalianda mengungsi ke wilayah daratan yg cukup jauh dari perairan Kalianda.
Basarnas Lampung menerima laporan dari warga bahwa tdp korban akibat bencana tsunami tsb. Pd pukul 23.00 WIB tim Basarnas Lampung berjumlah 9 personil diberangkatkan dr kantor menuju wilayah Teluk dan Panjang untuk mengamankan dan mengevakuasi warga yg sedang mengungsi. Dari Posko Nataru Bakau sebanyak 16 personil diberangkatkan menuju wilayah pantai sepantai Kalianda dimana wilayah tsb terkena dampak paling parah akibat bencana tsunami ini.
Pukul 23.30 Mendapat laporan bahwa korban jiwa semakin bertambah akibat bencana tsb, Basarnas Lampung mengirimkan 1 tim lagi menuju Kalianda dg membawa peralatan pendukung lainnya seperti kantung mayat dan peralatan bantuan penerangan dikarenakan jaringan listrik yg terputus. Pada pukul 02.00 wilayah pencarian dibagi menjadi 3 berdasarkan prioritas laporan yang masuk yaitu Desa Kunjir, Desa Way Muli dan Desa Cugung Kalianda Lamsel. pagi tadi sekitar pukul 03.00 tim berhasil mengevakuasi 3 orang korban MD di Desa Kunjir. Sampai saat ini tim terus berusaha semaksimal mungkin untuk membantu evakuasi warga yg terkena dampak bencana Tsunami tsb.
(Fram/Humas Basarnas)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media