Jurnalline.com, Sofifi (Maluku Utara) –Rupanya Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba mulai mengubah gaya kepemimpinan untuk periode kedua nya. 10 tahun kemarin AGK dinilai mengedapankan perasaan dalam mengambil keputusan, tapi tidak lagi untuk saat ini.
“Insha Allah 10 tahun kemarin (Wakil Gubernur dan Gubernur) saya Ustad. Tau kan Ustad? tidak pernah marah. Ngoni (pegawai-red) bikin saya macam-macam, saya tidak pernah marah,” kata AGK sapaan Gubernur, dihadapan Pimpinan SKPD dan pegawai dilingkup Pemprov Malut usai melaksanakan senam pagi, di halaman kantor Gubernur Malut, Gusale Puncak, Sofifi, Jumat (14/12/2018).
Ia menyebut sebagian besar pegawai dilingkup Pemprov Malut tidak searah dengan dirinya, dalam menjalankan roda pemerintahan selama ini.
“Orang bilang ada 60 persen ngoni (pegawai-red) lawan saya, tapi saya tidak pernah marah. Tapi sekarang saya sudah jadi Gubernur, artinya kalau ada yang masih bandel, Gubernur yang akan atur,” ujarnya disambut tepuk tangan oleh pegawai
Gubernur 2 periode ini bahkan menyinggung gaya kepemimpinan mantan Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus, yang terkenal tegas dalam mengambil keputusan.
“Mad Mus (AHM) itu dua kali jadi Bupati. Tapi dia punya keras (ketegasan) saya mau ikut seperti dia, dia punya keras itu, tapi tidak bisa juga,” ungkapnya
Mengawali kepemimpinan periode 2018-2023, pria yang kerap disapa Aba Haji ini akan mulai mempertegas kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Dari Senin sampai Jumat tidak ada yang absen,” tegasnya
Untuk mendorong pegawai tetap berada di kantor dari Senin sampai Jumat, Gubernur telah membuat program puasa Sunah Kamis, senam pagi setiap Jumat, dan Makan gratis setiap hari jumat.
(YUDI)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media