Jurnalline.com,Sulawesi Utara (Minahasa) – Pembangunan pasar dengan menggunakan Dana Transfer Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan tahun anggaran 2018 harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat yang pro rakyat, hal ini disampaikan Bupati Ir Royke Oktavian Roring, M.Si, pada saat peresmian Bangunan Baru Pasar Tondano, beberapa waktu lalu.
Guna menyatukan persepsi terkait bangunan lantai 2(dua) yang diperuntukan bagi Pedagang kuliner, mendapat sorotan dan keluhan dari para pedagang mendapat tanggapan pihal Dinas Perdagangan Kabupaten Minahasa.
“Diharapkan aktifitas dipasar terus berjalan lancar,” imbuh Kadis Perdagangan Kabupaten Minahasa Moudy Lontaan, S.Sos, kepada wartawan jurnalline.com, via whats aps,
Dari informasi yang dirangkum bahwa lantai dua kuliner digedung baru revitalisasi pasar tondano diperjual belikan hingga jutaan rupiah perlapak, ditampik Kadis Perdagangan Moddy Lontaan, S.Sos.
“Ini tidaklah seperti demikian.Terkait pembagian lapak kepada pedagang, tidak seperti yg diberitakan karena semuanya suda diproses sesuai ketentuan yang berlaku.” Imbuh Moddy
Dijelaskannya bahwa sejak bangunan baru direvitalisasi, oleh karenanya kepada pedagang yang tidak mendapatkan tempat di bangunan baru akan tetap diupayakan.
“Kami Dinas Perdagangan berupaya untuk memberikan tempat berjualan bagi pedagang yang direlokasi.” Urainya
Lanjutnya di lokasi lokasi dalam pasar yang dianggap layak dan tidak menganggu aktivitas pengguna pasar, para pedagang akan diberikan tempat yang sesuai namun memperhatikan pasar tondao aman ,tertib, lancar dan nyaman tetap terpelihara.
(EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media