Jurnalline.com, Ternate (Maluku Utara) – Warga di dua kelurahan, Santiong dan Kalumpang mengalami Penghentian pelayanan Air bersih oleh PDAM Ternate, sejak senin 21 januari sampai dengan berita ini di turunkan 22:00 Wit hari ini, akibat berhentinya pelayanan tersebut membuat Salah satu Tokoh Pemuda santiong Angkat bicara.
Farijal Saleh Teng, saat di konfirmasi oleh awak media mengatakan, salah satu kebutuhan pokok sehari- hari makhluk hidup yang tidak dapat terpisahkan adalah Air.
“Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia ini karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup,”kata Farijal saat ditemui di Santiong, Selasa (22/1/2019).
Terlebihnya, lanjut Izal sapaan akrabnya, air merupakan sumber kehidupan yang sangat VITAL, Aktifitas masyarakat dalam kesehariannya sangat membutuhkan air, bagaimana nantinya kalau pelayanan air bersih tidak lagi bisa di jangkau oleh masyaraka.
Pria yang pernah menjabat ketua KNPI Ternate Tengah ini meminta, pihak PDAM Ternate segera menyelesaikan persoalan yang dapat merugikan masyarakat banyak, khususnya di Santiong dan Kalumpang.
“Saya meminta, agar persoalan ini juga secepatnya di sikapi PDAM, sehingga Masyarakat tidak lagi kesulitan Untuk Memenuhi kebutuh air,” pintanya
Sampai se jauh ini, kata dia, belum ada Kejelasan soal penyebab terhentinya pelayanan air Hampir 3 hari ini, penyebab Terhentinya pelayanan PDAM ini juga belum mampu di jelaskan oleh PDAM kepada warga.
Dia juga berharap, Pemerintah Kelurahan santiong juga secepatnya berkoordinasi dngn PDAM terkait dengan Penyebab terhentinya pelayanan air di kelurahan santiong. sehingga masyarakar tidak lagi dilema dengan persoalan tsb.
Izal menegaskan, jika dalam waktu dekat pelayanan air juga belum kembali normal, maka bersama dengan peemuda dan masyarakat Santiong akan mengambil langkah tegas.
“Apabila dalam selang waktu 4 hari, belum juga kembali Normal maka sya secara pribadi dan Pemuda santiong Akan mengambil sikap Tegas,” tegas Izal
(YUDI)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media