Jurnalline.com, Jakarta – Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Lambe Patabang Birana SIK, memimpin pelaksanaan apel gabungan Operasi Cipta Kondusif dan “Patroli Biru” yang diikuti oleh 60 Personil gabungan terdiri dari unit terbuka maupun tertutup personil Polsek Tanjung Duren sebanyak 30 personil, Koramil Grogol Petamburan 10 personil dan dari Citra Bhayangkara 20 personil, Minggu (24/02/19) dini hari.
Dalam pelaksanaan Apel, Kapolsek menyampaikan, pelaksanakan operasi cipta kondusif kali ini di wilayah Tanjung Duren untuk antisipasi tawuran warga di wilayah perbatasan dengan wilayah Tambora, Penjaringan serta antisipasi rawan curat, curas maupun curanmor.
“Kita mengintensifkan giat patroli, antisipasi terjadinya 3 C ( curat,curas dan curanmor ), geng motor dan kejahatan jalanan lainnya,” Tutur Kompol Lambe.
Dalam plaksanakan Operasi cipta kondusif dilanjutkan “Patroli Biru” dengan sasaran rawan perkelahian antar Kelompok, rawan 3 C ( Curat Curas Curanmor ), Balapan Liar dan kejahatan jalanan lainnya di wilayah Polsek Tanjung Duren.
“Bila kedapatan ada yang kumpul-kumpul, agar dilakukan pemeriksaan serta penggeledahan dan diarahkan untuk segera pulang jangan sampai tawuran,”Lanjut Kapolsek
Masih dikatakannya, pelaksanaan Patroli Biru yang bertujuan untuk antisipasi tempat rawan, gesekan warga, 3C dan Guantibmas lainnya, agar lampu rotator jangan lupa dinyalakan agar langit diwilayah Jakarta Barat, khususnya Tanjung Duren terlihat membiru, dan masyarakat tahu kehadiran Polisi.
“Kegiatan Patroli Biru ini kita menyusuri ke sejumlah wilayah sepi dan rawan terjadinya aksi tindak kejahatan dengan mengendarai mobil patroli dan menghidupkan lampu rotator dan strong point tempat rawan tawuran dan lokasi yang rawan terjadinya jambret, begal maupun kejahatan jalanan,”Katanya
Pada saat pelaksanaan patroli, personil juga memperhatikan situasi dan kondisi dengan seksama. Jika mendapati orang yang mencurigakan, agar segera dilakukan pemeriksaan.
“Selain patroli, personil juga menyempatkan diri menghampiri lokasi obyek vital yang rawan terjadinya tindak kejahatan. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi terjadinya pelaku kejahatan 3C (curas, curat dan curanmor) serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang melintas dan beraktifitas pada malam hari,” Tutup Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe P Birana SIK.
(Yati)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media