Jurnalline.com, Pen Konga XXIII-M/Unifi – Delegasi Force Sergeant Major (FSM) atau pejabat Bintara Tertinggi jajaran UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dipimpin SWO Bashiru Mohammed dari negara Ghana, melaksanakan kunjungan ke Markas Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-M/UNIFIL (Indobatt) UNP 7-1, Adchit Al-Qusayr, Jum’at (8/2/2019).
Kehadiran Bashiru Mohammed di Markas Indobatt XXIII-M merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke seluruh pasukan jajaran UNIFIL dalam rangka menjalin keakraban seluruh Bintara Pelatih serta melihat secara langsung kondisi nyata pasukan di lapangan.
Kedatangan Delegasi Bintara Tertinggi UNIFIL disambut langsung oleh Wadan SatgasIndobatt Mayor Inf Abdul Samad mewakili Dansatgas Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya, yang pada saat bersamaan sedang menghadiri acara penutupan Latihan Bersama (Latma) UNIFIL dan LAF di Kompi Delta UNP 7-1, Lebanon.
Kegiatan kunjungan Bashiru Mohammeddiawali dengan perkenalan dan paparan singkat kepada seluruh Dansimayon jajaran UNIFIL dan para Bintara Pelatih (Batih) serta perwakilanBintara dari masing-masing Kompi jajaran Satgas Indobatt XXIII-M tentang pengalaman dan hal-hal penting yang harus dilaksanakan oleh seluruh Bintara berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab selama melaksankan misi perdamaian di Lebanon Selatan.
“Bintara merupakan tulang punggung satuan yang menjadi jembatan penghubung antara pimpinan dan seluruh prajurit di lapangan, karena yang menentukan keberhasilan sebuah misi adalah prajurit di lapangan,” ungkapnya.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan kepada seluruh prajurit untuk bersikap profesional dan tidak melakukan pelanggaran karena sebagai duta bangsa pelanggaran sekecil apapun tidak hanya berdampak buruk kepada pribadi ataupun kontingen, tetapi sangat berpengaruh terhadap nama baik bangsa dan negara.
Usai melaksanakan paparan, selanjutnya seluruh anggota delegasi dengan didampingi Kapten Chk R. Yusak perwira staf Indobatt dan Dansimayon Indobatt Serma Maskan, bergerak menuju UNP 9-63 yang merupakan markas Kompi Alfa Satgas Indobatt untuk meninjau kegiatan disana.
Kompi Alfa merupakan Kompi yang Area Of Responsibility (AOR) terdapat daerah Blue Line (Perbatasan Lebanon dan Israel) dan menjadi daerah yang berada dalam pengawasan khusus UNIFIL seperti Panorama Point, Flag Point, TP 36 dan TP 37 yang selama ini menjadi daerah rawan karena memungkinkan terjadinya pelanggaran,sehingga dapat menimbulkan perubahan suhu politik antara Lebanon dan Israel.
Setibanya di Kompi Alfa rombongan delegasi diterima oleh Danki Alfa Lettu Inf Suryadi yang secara langsung memberikan keterangan tentang batas-batas AOR yang menjadi tanggung jawabnya dan penjelasan tentang kondisi terakhir yang sering terjadi di lapangan.
Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan foto bersama sebagai kenangan dan menambah keakraban suasana. Sebelum meninggalkan Kompi Alfa, FSM SWO Bashiru Mohammed mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh prajurit Indobatt.
“Peran serta Satgas Indobatt dalam UNIFIL sangat baik hingga saat ini, tidak heran bila Indobatt mendapat apresiasi yang baik dari Force Commander,” kata Bashiru Mohammed.
(Fram)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media