Karo Kesra Berharap Biaya Tanggungan Embarkasi CJH 2019 tidak Berubah

Spread the love

Jurnalline.com, Sofifi (Maluku Utara) – Pemerintah provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Biro kesejahteraan rakyat (Kesra) dalam waktu dekat akan menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten kota, guna membahas tanggungan biaya embarkasi calon jamaah haji (CJH) 2019.

Hal ini disampaikan kepala biro (Karo) Kesra Dihir Bajo kepada reporter Jurnalline.com diruang kerjanya, Kamis (14/2/2019). Dihir mengatakan pemerintah provinsi sudah menganggarkan biaya embarkasi CJH 2019. Namun, jumlah yang sudah dianggarkan masih bisa berubah. “Untuk anggaran emberkasi yang disiapkan Pemprov hampir 3 miliar, dari anggaran yang ada. Bisa juga berubah sesuai dengan harga minyak serta harga bagasi,”katanya

Untuk itu, Dihir berharap kesepakatan tanggungan biaya embarkasi antara Pemprov dan Kabupaten kota di tahun 2019 ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kemarin-kemarin (tahun lalu, red) biaya embarkasi dibagi tanggung jawabnya, Kabupaten Kota 60 persen dan Pemprov Malut dapat tanggungan 40 persen, sekarang belum ada gambaran seperti itu tapi mudah-mudahan tetap seperti itu”ungkapnya

Selain itu, terkait dengan maskapai penerbangan, kata Dihir, Pemprov akan mengevaluasi maskapai Lion Air, yang sebelumnya ditetapkan sebagai pesawat yang digunakan oleh jamaah haji di tahun 2018 lalu.”Tahun lalu armada pesawat yang diusulkan ada tiga tapi disetujui hanya Lion Air, akan tetapi kalau bicara pelayanan itu pesawat Sriwijaya punya lebih bagus. Lion Air juga bagus tapi terkait pembayaran pajaknya terjadi masalah. Soal pajak ini semestinya pihak Lion Air yang bayar, bukan pihak Pemprov Malut sehingga lalu terjadi tarik menarik, maka di tahun ini line air akan dievaluasi,”terangnya

Dengan persoalan itu, terbuka ruang bagi maskapai yang tergabung dalam Group Garuda, yang terkenal dengan pelayanannya, untuk menggantikan Lion Air. “Sementara yang kita lihat, armada udara yang mempunyai layanan yang bagus itu Sriwijaya dan Garuda, saya juga masih menunggu bapak Gubernur untuk mengkoordinasikan sehingga kita dapat solusi yang baik bagi jamaah haji kita,”tukasnya

(YUDI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.