Kasdam Tutup Rapim Kodam Jaya Tahun 2019
Jurnalline.com,Kodam Jaya(Jakarta Timur) – Mewakili Pangdam Jaya/Jayakarta, Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto resmi menutup Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam Jaya di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (28/2).
Membacakan sambutan Pangdam, Brigjen TNI Suharyanto menyampaikan pokok-pokok kebijakan guna menyukseskan pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran (Progja) Kodam Jaya TA 2019 di bidang perencanaan dan anggaran, intelijen, operasi, personel, logistik, teritorial dan bidang pengawasan.
Di bidang teritorial, salah satu yang menjadi penekanan Pangdam Jaya adalah peningkatan peran Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil). “Melanjutkan peningkatan peran Satkowil dalam tugas perbantuan kepada Pemda dalam penanggulangan bencana serta membangun dan memperbaiki infrastruktur wilayah melalui program Bakti TNI dan TMMD guna terwujudnya kemanggulangan TNI-Rakyat,” sebut Kasdam Jaya.
Kasdam Jaya juga menyampaikan penekanan-penekanan Pangdam Jaya untuk dipedomani para Komandan/Kepala Satuan jajaran Kodam Jaya dan seluruh pajurit Kodam Jaya diantaranya menjunjung tinggi netralitas dan jatidiri TNI untuk menyukseskan Pileg dan Pilpres, menyiapkan satuan perbantuan kepada Pemda dan Polri dalam pengamanan Pileg dan Pilpres, menjaga sinergi dengan instansi dan komponen bangsa lainnya untuk meningkatkan citra Kodam Jaya dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat, menyiapkan kesiapan operasional satuan untuk bencana alam dan bantuan kemanusiaan, melaksanakan prosedur dan mekanisme pengamanan latihan untuk menghadiri kecelakaan dalam latihan.
Selain itu, disampaikan juga pemberlakuan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) harus dioptimalkan sebagai otorisasi menyeluruh untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Progja, termasuk mengotimalkan sistem pengendalian intern guna mencegah kesalahan/penyimpangan serta sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan Progja TA 2019.
Terkait penerimaan prajurit, Pangdam Jaya menekankan pentingnya kampanye yang kretaif untuk menarik semakin banyak peminat calon prajurit, sehingga bisa mendapatkan calon yang berkualitas. “Optimalkan program kampanye kreatif dan werving sepanjang tahun untuk mendapatkan calon prajurit yang berkualitas,” tegasnya.
(Fram/dre)
