Jurnalline.com, Kota Malang – Ketua Tim Lembaga Kesehatan Militer Pusat Kesehatan TNI-AD (Lakesmil Puskesad), Letkol Ckm dr. Waras Budiman menyebut jika prajurit TNI diwajibkan bebas dari segala bentuk virus maupun penyakit.
Dirinya menuturkan, terdapat beberapa virus yang saat ini menjadi perhatian oleh pihak Kesehatan TNI-AD. Selain virus HIV/AIDS, tim kesehatan juga harus memastikan jika prajurit TNI harus terhindar dari virus STD dan HBsAG.
“STD atau Sexually Transmitted Diseases, merupakan salah satu penyaki menular yang bisa disebabkan oleh bakteri hingga jamur. Sedangkan HBsAG atau Hepatitis B surface Antigen, merupakan antigen permukaan virus hepatitis B. hepatitis B, adalah infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus hepatitis B atau VHB,” ungkap tim Kesehatan Angkatan Darat ini. Selasa, 26 Februari 2019.
Ia menilai, jika penyakit-penyakit tersebut sangat berbahaya. Sebab, kata Waras Budiman, penyakit tersebut sangat mudah sekali menular melalui cairan yang ada pada tubuh manusia. “Seperti melalui darah, sperma, air liur hingga ASI,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Staf Korem, Kolonel Arm Budi Santoso menambahkan, sosialisasi kesehatan itu, dinilai sangat tepat untuk diberikan ke prajuritnya. Sebab, kata Kasrem, melalui sosialisasi tersebut, prajuritnya bisa memahami bahaya-bahaya penyakit tersebut.
“Belakangan ini kita sering sekali mendengar kata HIV/AIDS, STD dan HBsAG. Namun, mungkin sebagian besar dari kita tidak memahami apa itu HIV/AIDS, STD dan HBsAG. Untuk itu, melalui sosialisasi ini, saya berharap seluruh prajurit dapat menghindari bahaya-bahaya penyakit itu,” pintanya.
(Fram/dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media