Jurnalline.com, Tangerang selatan – Pembangunan Perumnas Mahata Serpong yang lokasinya bersebelahan dengan stasiun Rawabuntu menimbulkan masalah baru untuk warga RT 05/01, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Menurut warga RT 05/01 yang kediamanya berada di samping proyek tersebut, semenjak adanya pembangunan proyek itu, sejumlah sumur menjadi bau tak sedap dan jalan tergenang air.
“Ada selokan yang tersumbat akibat pembangunan proyek itu, jadi air tidak mengalir hingga menggenangi sumur warga. Jangankan untuk minum, kita pergunakan untuk mandi pun tidak layak karena kotor dan bau,” kata Ayana mantan Ketua RT 05.
Selain itu Ayana mengatakan, genangan air itu juga membuat mati ikan peliharaanya.
“Saya harap ini di perhatikan oleh pihak terkait, sebenarnya saya sudah beberapa kali melaporkan kejadian ini kepada Lurah, namun entah kenapa Lurah tidak memberikan tanggapan kepada kami.” Terangnya
Dalam rapat dan penyampaian keluhan dari warga tersebut di hadiri oleh Junaidi bagian HSE PT. Pakubumi Semesta, Iskandar Selaku pelaksana pakubumi, puluhan warga setempat, juga Julham Firdaus tokoh masyarakat yang juga sebagai Ketua Umum Badan Musyawarah Tangerang Selatan (Bamus Tangsel).
Di tempat yang sama, bagian HSE PT. Pakubumi Semesta Juned mengatakan, dari penyampaian keluhan dari warga akan segera di tindak lanjuti.
“Sebenarnya kita sudah mencari solusinya, sudah upayakan membuat saluran air atau sumur sementara dan ketika banjir kita adakan sedot air agar cepat surut, tapi ini mungkin dari titik lain, kita juga akan tindak lanjuti agar tidak ada permasalahan.” kata Junaidi sambil mendampingi warga yang melihat titik banjir di area tersebut. Minggu 03/02/2019.
(Tb)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media