Program Bedah Rumah Mangkrak, BKM Benda Diduga Lepas Tanggung Jawab

Spread the love

Jurnalline.com, Tangerang – Program bedah rumah yang dilakukan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kecamatan Benda hingga saat ini mangkrak. Salah satunya rumah milik Darsono dan Munaroh yang berada di RT 04/05 Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda Kota Tangerang sampai saat ini tak kunjung selesai di bangun.

Dimana, rumah milik Darsono yang seharusnya dikerjakan pada tahun 2018 akan tetapi oleh pihak BKM baru dikerjakan pada januari 2019. Hingga saat ini Darsono masih menunggu jawaban dari BKM untuk melanjutkan pembangunan rumahnya yang masuk dalam program bedah rumah.

“Rumah saya di bongkar sekitar januari lalu dan dikerjakan seminggu lalu. Tetapi terhenti karena bantuan dari BKM hanya matrial sejumlah Rp 6.000.000,- saja dan itu tidak cukup karena rumah saya belum sampai 50 persen jadi,”ujar Darsono saat ditemui pada Selasa (5/2/2019).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya bahkan sampai ngutang ke sodaranya sebesar Rp 4.000.000,- untuk melanjutkan pembangunan akan tetapi itu tidak cukup. karena jasa tukang sangat besar dibanding pembelian bahan matrial bangunan.

“Kondisi rumah saya begini, kalau tidak dilanjutkan sayang. Bahkan sampai berhutang untuk bisa melanjutkan, akan tetapi tetap tidak cukup karena memang biaya tukang sangat besar jika tidak dibayar maka rumah saya tidak akan dibangun,”ungkapnya.

Darsono berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bisa cepat menyeselesaikan rumahnya. Karena memang kondisi rumahnya belum bisa ditempati dan dirinya harus menumpang sementara dengan tetangga.

“Mudah-mudahan bisa cepat diselesaikan dan hutang saya bisa dibayarkan. Jujur saja saya tidak punya uang untuk membangun, akan tetapi jika dibiarkan rumah saya tidak akan bisa jadi,” tukasnya.

Terpisah Kasie P3 pada Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Shandy Sulaeman mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait adanya bangunan rumah yang mangkrak pada program bedah rumah yang di pegang oleh BKM setempat.

“Memang benar, untuk rumah yang di Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda ada yang mengkrak. Kita telah panggil BKM untuk pertanggung jawaban. Tapi sampai saat ini belum ada penyelesaian dan kita besok (hari ini) akan kembali mendatangi lokasi rumah tersebut untuk mengetahui sejauh mana pembangunan tersebut,”paparnya.

Dan untuk program bedah rumah di anggarkan sebesar Rp 20.000.000,- dengan rincian Rp 4.000.000,- untuk jasa tukang dan Rp 16.000.000,- untuk bahan matrial. itu sudah dalam perhitungan Perkim untuk membangun 1 rumah dalam program bedah rumah ini.

“Saya sudah bilang kepada ketua BKM nya untuk segera membangun. Bahkan saya sampai bilang anda dzolim rumah warga tidak mampu dibiarkan saja mangkrak. Untuk masalah hutang pemilik rumah nanti akan kita bicarakan denngan pihak kecamatan dan kelurahan tindak lanjutnya seperti apa,”tutupnya.

(iwan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.