Sinergi TNI-Polri Dzikir Bersama Nelayan Dengan Ulama dan Umaro Kota Tegal

Spread the love

Jurnalline.com, Kota Tegal – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Muhammad Efendi dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono hadiri Nelayan Berdzikir bersama Ulama Umaro untuk Tegal Aman, Damai dan Sejahtera dan Deklarasi Nelayan Milenial Tegal dengan tema Mewujudkan Milenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang, Sabtu(16/2/2019) di Dermaga Pelabuhan PT. Pelindo III Kawasan Tegal Kel. Tegalsari Kec. Tegal Barat Kota Tegal.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Polres Tegal Kota dan DPC HNSI Kota Tegal, dihadiri 5.000 orang. Selain Pangdam dan Kapolda, kegiatan tersebut juga dihadiri, Danrem 071/Wk Kolonel Kav Dani Wardana, S.Sos., M.M., M.Han., Dirpolair Polda Jateng Kombes Pol Risnanto, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M. Waluyadi, Asintel Kasdam IV/Dip Kolonel Inf Moch. Takuyasa Wiriyawan, Danbrigif 4/DR Letkol Inf Aliyatin Mahmudi, Habib Thohir bin Abdullah Alkaff, Walikota Tegal H.M Nursholeh, Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardi mewakili Bupati, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Richard Arnold Yeheskiel Sangari, Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah, Danlanal Tegal Letkol Laut (P) Agus Haryanto, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Faisal Amri, Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto, Danyonif 407/PK Letkol Inf Enrico Setyo Nugroho, Kadisops Satradar 214 Tegal Mayor Udara (Lek) Hartono mewakili Dansatradar, Ketua PN Tegal Djoni Witanto, Kepala Kantor KSOP Kelas IV Tegal Yohanes K Tedang, Manajer PT. Pelindo III Kawasan Pelabuhan Tegal Tri Bagus Digdoyo Putro, Ketua MUI Kota Tegal KH. Abu Chaer Annur, Ketua FKUB Kota Tegal Suwarso, Rois Syuriah PCNU Kota Tegal KH. Misbakhul Mustofa, Ketua PD Muhammadiyah Kota Tegal H. Nadirin Maskha, Ketua DPC HNSI Kota Tegal Riswanto, Pengurus KUD Karyamina Tegal dan Paguyuban Nelayan Kota Tegal, Jamiyah Rotibayn Kota Tegal dan Jamiyah Nelayan Sejahtera, Tokoh Nelayan, Ulama dan nelayan di Kota Tegal

Sebelum pelaksanaan Nelayan Berdzikir didahului dengan Pencanangan Milenial Road Safety Festival dan Deklarasi Nelayan Milenial Tegal oleh tamu undangan dan perwakilan nelayan. Ikrar deklarasi nelayan milenial tersebut berbunyi,
Kami Generasi Mileneal : Generasi Yang Peduli Keselamatan Berlalu Lintas. Mendukung Sepenuhnya, Program Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban Dan Kelancaran Berlalu Lintas. Siap Menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

Pada Dzikir Nelayan bersama Ulama dan Umaro, Ketua Panitia Pelaksana Acara Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah menyampaikan, Tahun 2019 merupakan tahun politik dimana dalam tahun tersebut akan berlangsung pesta demokrasi berupa pemilihan presiden dan wapres serta pemilihan legislatif daerah maupun pusat guna mengantisipasi situasi Kamtibmas agar pilpres dan pileg berjalan aman nyaman dan kondusif di Kota Tegal, maka perlu dilakukan kegiatan yang positif dengan mengangkat kearifan lokal. “Kota Tegal dikenal sebagai kota bahari di mana sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan, namun kota Tegal juga dikenal sebagai kota yang religius karena banyaknya ulama bahkan habib-habib yang merupakan keturunan atau cucu Nabi Muhammad SAW tinggal di wilayah hukum Polres Tegal Kota.”, ungkapnya.

Disamping Dzikir, juga dilaksanakan pembagian Sembako dan Body Vest secara simbolis kepada perwakilan yaitu Ibu Tarlina (Kelompok Teri) dan Ibu Daumi (Kelompok Tengiri) serta Bpk Triyono (Kelompok Udang) dan Bpk Kisyanto (Kelompok Blanak) oleh Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV/Diponegoro.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terlaksanananya kegiatan.
Dikatakan, ia beserta Pangdam IV/Diponegoro merasa bangga dan sangat terhormat dalam kegiatan ini bersama-sama Ulama dan Umaro bisa ngaji bareng-bareng dan berdzikir dengan para Nelayan dan masyarakat di kota Tegal ini. “Di tahun politik ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena tahun 2019 ini akan diadakan Pilpres maupun pemilihan legislatif baik di tingkat daerah, provinsi,maupun pusat. Maka dari itu biarpun beda pilihan dan beda pendapat tetap harus dijaga kekondusifan serta keamanan di wilayah kota Tegal ini sehingga jalannya Pilpres dan legislatif berjalan dengan lancar”, pinta Kapolda.

Dikatakannya, Kapolda beserta Pangdam sering melaksanakan kegiatan bersama-sama dan keliling di wilayah Jateng diantaranya wilayah Rembang dengan mengagendakan perizinan kepada seluruh nelayan agar dalam mencari ikan di laut tidak ada lagi kapal yang ditangkap di tengah laut. Kapolda juga bersyukur bahwa dalam berdzikir ini bisa menenangkan hati sehingga hati kita bisa bertahan dan tenang dalam menjalankan kehidupan sehari-hari

“Supaya hati kita tetap sejuk dan bertahan, maka kita tetap melakukan dzikir dan bersykur kepada Allah SWT”, ujarnya.

(Dp/fram)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.