Jurnalline.com, Surabaya – Masalah kesehatan adalah masalah kita semua, selagi di sekolah kesehatan peserta didik merupakan tanggung jawab sekolah.
Untuk itu Rabu (27/2) bertempat di Ruang Rapat SMK KAL-1 Surabaya berlangsung pemberian materi kesehatan kepada kurang lebih 239 peserta didik dari kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan kelas XII Jurusan Teknik Audio Vedio (TAV), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Pemesinan (TPM) serta Teknik Kendaraan Ringan (TKR) oleh drg. Dian Infadita dari Puskesmas Krembangan Selatan dengan pendamping Fatonah Anggraeni, Amd (perawat) , Ika Fentining, Amd (bidan) seorang para Medis Rudy Susanto.
Sebelum pemerikasaan kesehatan , kepada siswa yang hadir diberikan penyuluhan kesehatan dengan materi NAPZA ( Narkotika, Psikotrmopikandan Zat Aditif lainnya) berlangsung singkat, kemudian di lanjutkan pemerikasaan kesehatan berkala. Pemeriksaan kesehatan peserta didik SMK KAL-1 di tangani oleh dokter dari Puskesmas Krembangan Selatan merupakan tindak lanjut dari kerja sama seperti di tahun- tahun sebelumnya. Dimana dokter dari Puskesmas tersebut melakukan cek kesehatan dini kepada para peserta didik.
Tim Medis yang datang melakukan cek satu persatu kondisinya, kemudian memberikan kesimpulan secara global kondisi kesehatan peserta didik. Dokter memberikan penjelasan potensi penyakit apa yang mungkin akan diderita oleh masing-masing peserta didik , sehingga bisa dilakukan pencegahan secara dini.
Penjaringan berkala untuk yang kedua kalinya di tahun pelajaran 2018/2019 dilakukan hari ini (27/2) dimana sebelumnya telah di lakukan diawal semester ganjil. Saat pelaksanaan pemerikasaan dokter kepada siswa Kepala Sekolah SMK KAL-1 Drs Burhan, M.Pd melihat dari dekat pelaksanaan tersebut sambal memberikan motifasi kepada seluruh siswa agar mengikuti pemeriksaan secara seksama karena pemeriksaan yang di lakukan kali ini tanpa di pungut biaya. Ini semua karena antara SMK KAL-1 dan Puskesmas Morokrembangan telah melangsungkan MoU (Memorandum of Understanding) Pelayanan Kesehatan bagi seluruh siswa dan guru yang bertugas di sekolah yang berdomisili di Kodiklatal (Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut) Morokrembangan Surabaya.
Seluruh siswa yang akan di perikasa wajib mengisi kuesioner gunakan untuk mengetahui riwayat kesehatan secara umum, informasi kesehatan keluarga, riwayat imunisasi, gaya hidup, kesehatan intelegensia, kesehatan mental remaja, kesehatan reproduksi dan bahan edukasi kelas konseling.
Riwayat kesehatan secara umum diperiksa melalui pengisian delapan pertanyaan meliputi masalah kesehatan secara umum, alergi terhadap makanan tertentu, alergi terhadap obat tertentu, obat obatan yang sedang dimunim saat ini, riwayat dirawat di rumah sakit, riwayat cedera serius akibat kecelakaan, riwayat pingsan/tidak sadarkan diri dalam satu tahun terakhir dan riwayat penyakit tertentu yang pernah dialami, Riwayat penyakit tertentu yang dimaksud adalah anemia/kurang darah, asma, batuk lama dan berulang, campak, diabetes mellitus, hepatitis, penyakit jantung, kejang, TBC paru, sakit perut berulang dan sakit kepala berulang.
Secara umum, tidak ditemukan masalah kesehatan yang serius pada semua siswa. Hanya ada beberapa masalah kecil, misalnya tidak memakai kacamata padahal menderita mata minus, kurang menjaga kebersihan tangan dan mulut , terdapat panu, gigi berlubang , telinga kotor karena tidak pernah di bersihkan dll. Setidaknya dengan kegiatan ini siswa menjadi lebih perhatian terhadap kesehatan diri sendiri dan tahu punya potensi penyakit yang berbahaya atau tidak.
Dari hasil penjaringan dokter dari Puskesmas Krembangan Selatan menemukan bahwa ada beberapa siswa yang harus mendapat perawatan kesehatan di puskesmas karena ada indikasi penyakit ringan yang harus segera di tangani sebelum memabahayakan diri.
(*YTH/dar).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media