Jurnalline.com Ternate – Basarnas Ternate menerima informasi adanya Kapal Ikan KM Lestari, yang mengalami kerusakan mesin dan patah kemudi akibat cuaca buruk di kordinat 00° 15′ 33.71″U/127°20’31.48″T, hingga mengakibatkan mati mesin di sekitar Perairan Pulau Makian, Maluku Utara, pada Minggu malam 10 Maret 2019 pukul 21.30 WIT.
Lima menit kemudian tim Basarnas setelah berkordinasi dengan Potensi SAR, yaitu Sathar KOREM 152/BBL, Lanal Ternate, Ditpolairud Polda Maluku Utara, KPLP Ternate, SROPTernate, Rapi Ternate, serta Pemilik Kapal, langsung bergerak menuju LKP.
Posisi Kordinat 00° 20′ 1.20″U/127°19’20.40″T (4,61 NM arah 345.51° dari LKK), diketemukan sekitar pukul 23.43 WIT.
Kepada awak media Kepala Basarnas Ternate, M Arafah menjelaskan saat evakuasi, “Tim SAR Gabungan mengevakuasi KM Lestari dengan cara ditarik menuju Pulau Ternate, pada Senin, 11 Maret 2019 sekira pukul 00.30 With, Setelah dlakukan pendataan total POB yang berada di KM Lestari berjumlah *25 orang*, “jelasnya.
“Pukul 05.50 WIT, Arafah menambahkan, “tim SAR Gabungan beserta KM Lestari tiba dengan selamat di Dermaga Ahmad Yani, selanjutnya seluruh korban diserahkan kepada pihak keluarga”.
Status dan data korban sebagai berikut :
*S :* 25
*MD :* —
*DP :* –@
Data sebagai berikut :
1. Edi Konoras (Kapten)
2. Usman Hadi (KKM)
3. Bambang (Pemilik Kapal)
4. Said Abubakar
5. Salasa Dukomalamo
6. Jud Abubakar
7. Iskandar Safar
8. Sahrul Arifin
9. Ardianto Suaib
10. Humaidi Mahmud
11. Karim Kohtar
12. Rahmat Kenau
13. Abd. Fagi Mustaiin
14. Afandi Sangaji
15. Safril Abubakar
16. Ansar Hamid
17. Gunawar Sarifudin
18. Yunus Mareng
19. Ambrin Dolungsana
20. Sudriman Doro
21. Masruli Dolongsana
22. Jusman Karalo
23. Sehat Haridumingu
24. Samsi Dalope
25. Herman
Hasil identifikasi, sementara penyebab utama Kapal Ikan mati akibat dari Gelombang Tinggi , Angin dan Arus Permukaan Laut Kencang.
Pantauan awak media, selain tim SAR tampak beberapa unsur ikut terlibat antaranya:
1. Tim Rescue Kantor PDP Ternate (16 Org)
2. Lanal Ternate ( 2 Org )
3. Ditpolairud Polda Malut ( 1 org)
4. KSOP Ternate ( 8 org )
5. RAPI Ternate ( 1 org )
6. Mapala IAIN ( 1 org )
7. Mapala STIKIP (1 orang)
Sedangkan sarana penunjang yang digunakan untuk evakuasi adalah :
1. KN SAR 237 Pandudewanata Kantor PDP Ternate ( 1 Unit )
2. KP. 358 KPLP Ternate ( 1 Unit )
3. Palsar Medis ( 1 Set )
4. Palsar Evakuasi ( 1 Set ).
Setelah mengevakuasi korban dan mengidentifikasi penyebabnya,tepat pukul 08.00 with, OPS SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur yang terlibat, dikembalikan ke satuan masing masing disertai dengan ucapan terima kasih.
(Yati/yud/red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media