Jurnalline.com, Pendiv2 – Dalam rangka memeriahkan dan memperingati HUT ke-58 Kostrad, Divif 2 Kostrad menggelar Lomba Tembak “Cakra Shooting Competition 2019” atas kerjasama Perbakin Kota Malang dengan Divif 2 Kostrad, di Lapangan Kampoeng Tentara Divif 2 Kostrad, Singosari, Malang. Sabtu (23/3).
Lomba tembak tersebut dibuka langsung oleh Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si, M.Tr (Han). Sebanyak 101 orang peserta berlaga pada Kejuaraan Cakra Shooting Competition 2019 ini, memperebutkan Piala Bergilir Pangdivif 2 Kostrad.
Dalam sambutannya Pangdivif 2 Kostrad mengucapkan terima kasih kepada Perbakin Kota Malang yang diketuai oleh Yulia. S, karena telah mendukung dan bekerjasama dengan Divif 2 Kostrad sehingga event tersebut dapat terselenggara.
Selain itu, Pangdivif 2 Kostrad juga menyampaikan, “Kejuaraan yang diselenggarakan ini, tidak hanya sekedar untuk memperingati HUT ke-58 Kostrad saja, namun juga diharapkan terjalin silaturahmi dan keakraban antara TNI-Rakyat. Disisi lain melalui kegiatan ini, kita juga dapat mencari bibit-bibit atlet olahraga Airsoft Gun di Kota Malang”.
“Kami ingin berkontribusi bersama-sama dengan masyarakat Malang raya, untuk berprestasi ikut andil pada presentasi menembak khususnya untuk tingkat Nasional bahkan tingkat Internasional,” imbuh Pangdivif 2 Kostrad.
Cakra Shooting Competition 2019 terdiri dari beberapa katagori diantaranya Tactical Shooting (beregu) dan Mini Tourney AAIPSC. Para peserta diwajibkan menyelesaikan stage (rintangan) yang diberikan oleh panitia dengan penilaian kecepatan, ketepatan dan kekuatan.
Tak tanggung-tanggung Cakra Shooting Competition 2019 diikuti oleh peserta dari luar daerah Kota Malang diantaranya Pasuruan, Surabaya, Jakarta, Bandung hingga Banjarmasin.
Turut hadir pada acara pembukaan tersebut Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Haryanto, S.I.P, M.Tr (Han). beserta para Asisten, Ketua Perbakin Kota Malang Yulia Sudarman, Unsur Forkopimda Kab. Malang, serta para peserta lomba Cakra Shooting Competition 2019.
Dankormar yang dibacakan Kas Kormar menyampaikan bahwa seiring dengan kemajuan jaman, banyak indikator yang dipakai untuk mengukur prestasi, harkat dan martabat suatu bangsa, salah satunya indikator adalah bidang olahraga, dalam hal ini adalah menembak. Menembak merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup bergengsi di lingkungan nasional maupun internasional, baik menembak versi militer maupun versi Perbakin.
Dijajaran Korps Marinir mempunyai komunitas menembak yang biasa kita kenal dengan Marines Shooting Club atau MSC. Dalam hal ini MSC mempunyai beberapa divisi, yang salah satunya adalah Divisi Airsoft Gun. Dan pada kesempatan ini telah berkerjasama dengan Airsoft Brother Hood atau ABU, serta sponsor-sponsor untuk menyelenggarakan event lomba Marine Small Unit Airsoft Compentition Tahun 2018.
“Saya berharap dengan diselenggarakannya kejuaraan lomba menembak ini dapat lebih mempererat tali silaturahmi dan hubungan persaudaraan antara MSC dan perserta,” ucap Dankormar.
Sementara itu Danyonhow-2 Mar Mayor Mar A. Hadi Al Hasny, S.E.,S.AP., M. Tr (Hanla) selaku panitia perlombaan menyampaikan bahwa lomba ini dilaksanakan untuk menjalin tali silaturahmi antar club petembak sekaligus untuk mewadahi dalam menyalurkan hobi serta mengasah kemampuan menembak. Lomba kali ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 16 s.d 18 Pebruari 2018 diikuti oleh kurang lebih 120 peserta dari berbagai klub di Jakarta dan luar Jakarta termasuk termasuk dari Satlak jajaran Pasmar-2. Adapun macam perlombaan meliputi Fire Team Challenge (Tactical Shooting), Tabcom 6 on 6 (CQB) dan Gerardo Contest. Saat pembukaan ini para peserta dihibur dengan pertandingan eksibisi antara Tim Marsok melawan Tim Tero serta Tim Danpasmar-2 melawan Tim Dankolak Pasmar-2.
Hadir dalam lomba ini Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, SH., M.H.,M.Tr (Han)., Danpasmar-2 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han), para Asisten Dankormar, para Asisten Danpasmar-2, para Dankolak/Satlak Pasmar-2 serta undangan lainnya.
Sebanyak 320 orang peserta yang tergabung dalam 59 tim berlaga pada Kejuaraan Airsoft Gun Competition 2018 memperebutkan Piala Pangdivif 2 Kostrad, acara dibuka langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Marga Taufiq di Area Military Camp Park Divif 2 Kostrad, Singosari, Malang. Minggu (30/9).
Airsoft Gun adalah sebuah olahraga atau permainan yang mensimulasikan kegiatan militer atau kepolisian, yang menggunakan replika senjata api yang disebut Airsoft Gun.
Pangdivif 2 Kostrad pada sambutannya menyampaikan, “Kejuaraan Airsoft Gun yang diselenggarakan ini, tidak hanya sekedar untuk memperingati HUT ke-73 TNI saja, namun juga diharapkan terjalin silaturahmi dan keakraban antara TNI-Rakyat. Disisi lain melalui kegiatan ini, kita dapat meningkatkan prestasi yang lebih baik serta dapat menumbuhkan minat dan bakat dalam olahraga Airsoft Gun khususnya, dan umumnya untuk mengasah atau me-refresh kembali skill dan kemampuan agar dapat lebih berprestasi di masa yang akan datang”, terangnya.
“Divif 2 Kostrad memberikan fasilitas dan sarana, untuk dimanfaatkan oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar, mahasiswa dan masyarakat Malang Raya pada umumnya untuk berolahraga serta mengasah keterampilan sesuai hobi, bakat dan minatnya dengan aman dan legal”, imbuh Pangdiv.
Dari hasil perlombaan Airsoft Gun Competition 2018 yang diselenggarakan untuk katagori pelajar juara I diraih oleh Tim 1 dari SMK 4 Malang, Juara II Tim Anonymouse Malang, dan Juara III Tim 3 dari SMK 4 Malang. Katagori Umum, juara I diraih oleh Tim Saslam, Juara II oleh Tim AJT 1, dan Juara III oleh Tim AJT 2.
Sedangkan untuk Speed Shoot juara I diraih oleh Hikmal Dohan dari SMA Muhammadiyah Lamongan, juara II oleh Faizal dari Tim Bravo, dan juara II oleh Pebry Tri Widodo dari Tim Bravo.
(Fram/dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media