Jurnalline.com, Tigaraksa – Upaya dalam membantu memasyarakatkan seni bela diri Ju-Jitsu Dandim 0510/Trs Letkol Inf Parada WN Tampubolon menerima langsung kunjungan Ketua Institut Ju-Jitsu Banten Sarwadi di Makodim 0510/Trs, Rabu (06/03/2019).
Dandim 0510/Trs Letkol Inf Parada WN Tampubolon menyampaikan, bela diri Ju-Jitsu terbilang baru di Indonesia untuk itu perlunya adanya pertandingan-pertandingan yang di lakukan oleh Institut Ju-Jitsu selain untuk memperkenalkan ke masyarakat luas pertandingan sebagai ajang latihan agar para atlet Ju-Jitsu meraih prestasi lebih tinggi lagi supaya nama indonesia terangkat bendera merah putih berkibar di luar negri dengan prestasi yg kita banggakan bersama.
“Seni bela diri Ju-Jitsu sendiri berasal dari Negara Jepang yang terus berhasil di kembangkan ke negara-negara eropa. Untuk Indonesia pada tahun 2016 masuk tingkat Nasional,” ucapnya.
Lebih lanjut Dandim menceritakan, bela diri Ju-Jitsu berawal dari jaman dahulu masyarakat ribut dan berkelahinya tidak beraturan akhirnya terbentuknya bela diri Ju-Jitsu yang di ajarkan oleh warga keturunan dan menyebarlah sampai ke Indonesia.
Sementar, Ketua Institut Ju-Jitsu menambahkan, untuk institut Ju-Jitsu Indonesia terdapat beberapa tingkat di antaranya, sabuk putih, sabuk kuning, sabuk hijau dan sabuk oren. Dalam kunjungan tersebut Ketua Ju-Jitsu di dampingi dua atlet berprestasi,sdr Dea P dan Sertu Mukiyar .
(Fram/Kodim 0510/Trs)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media