Ombudsman Bakal Pantau UNBK di 3 Kabupaten Kota
Jurnalline.com, Sofifi (Maluku Utara) – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) untuk SMK akan dimulai Senin (25/3) pekan depan. Untuk memastikan pelaksanaan ujian sesuai dengan ketentuan, Ombudsman Maluku Utara (Malut) menerjunkan tim di tiga kabupaten/kota.
Hal disampaikan kepala Ombudsman Malut Sofyan Ali kepada reporter Jurnalline.com di Ternate, Kamis (21/3/2019). Ombudsman membentuk tiga tim pemantau ujian yang tersebar di Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).”Kita akan pantau langsung UNBK. Saat ini kita fokus di beberapa sekolah di Ternate, Tidore, dan Halbar. Satu tim terdapat dua orang,”terangnya
Sofyan mengatakan, kali ini pengawasan difokuskan pada tiga hal penting dalam mendukung kelancaran ujian nasional.”Jadi yang menjadi konsen kita yang pertama Kesiapan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan UNBK, yang kedua kita memantau UN ini dari sisi aturannya, kemudian yang ketiga proses pelaksanaan UN itu diawasi dari sisi administrasi, karena jangan sampai dari pihak dinas maupun sekolah ada yang melakukan maladministrasi,”ujarnya
Apa yang menjadi fokua dari Ombudsman bukan tanpa alasan. Menurutnya, pada tahun 2018, ada sekolah yang kedapatan menaikan nilai siswa, untuk itu Ombudsman lebih memperketat pengawasan UN, sehingga tidak terjadi lagi.”di Ujian ini kan yang dibutuhkan adalah penataan kualitas pendidikan, bukan pada kelulusan. Karena kelulusan itu kan ada di sekolah,”ungkapnya
Untuk itu, Sofyan meminta pihak sekolah segera menghentikan kebiasaan itu, biarkan hasil UN itu murni dari kerja keras siswa.”Kita berharap gambaran (hasil) ini adalah gambaran yang ril, bukan gambaran modifikasi oleh sekolah, dengan demikian kita juga berharap dari sisi integritas pelaksanaan ujian ini untuk provinsi Maluku Utara bisa meningkat dari tahun ke tahun,”harapnya
(WMY)
