Jurnalline.com, Sofifi (Maluku Utara) – Sebagai ibu kota provinsi, Sofifi seharusnya disediakan berbagai fasilitas pencegahan bencana khususnya kebakaran. Pasalnya Sofifi sudah dipenuhi dengan perkantoran, baik dilingkup Pemprov maupun instansi vertikal.
Tidak ada yang tahu, kapan musibah itu datang, sehingga perlu antisipasi terutama terkait dengan masalah kebakaran, namun Pemprov tidak memiliki mobil pemadam kebakaran, padahal tugas tersebut melekat pada Satpol-PP, hal ini sangat dikhawatirkan Kepala Satpol-PP Rachmat Jabir jika kebakaran di Sofifi terutama perkantoran,”jujur saja, Pemprov ini tidak punya mobil pemadam kebakaran, padahal bidang Pemadam kebakaran, ada melekat di Satpol-PP, tapi tidak punya faailitas, sehingga saya sangat khwatir jika terjado sesuatu, kita akan jadi penonton,”kata Sofyan kepada wartawan di Sofifi, Kamis (21/3/2019).
Rachmat mengaku belum ada Dinas Pemadam Kebakaran di Pemprov Malut, sehingga tugas itu melekat pada Satpol-PP Provinsi Malut disalah satu bidang terkiat dengan pemadam kebakaran tapi hasilitas pemadam kebakaran tidak ada sama sekali.”kita punya kantor Gubernur Malut, gedung DPRD Malut, yang bagus, perkantoran dinas juha yang bagus tapi kita tidak punya fasilitas mobil pemadam kebakaran,”ungkapnya
Dirinya sangat khawatir, pasalnya Kantor Gubermur Malut yang begitu besar dan tinggi, jika ada sesuatu yang terjadi misalkan di salah ruang di lantai empat, kita akan jadi penonton, begitu juga di Gedung DPRD Malut.”semoga tidak terjadi hal-hal swperti itu, namun perlu ada antisipasi, jangan sampai saat kebakaran terjadi, kita hanya jadi penonton, karena tidak bisa berbuat apa-apa,”katanya
Menurutnya fasilitas mobil pemadam kebakaran ini sangat penting, sehingga dirinya akan hering dengan komisi yang menjadi mitra untuk membahas kebututuhan ini.”saya akan bertemu dengan komisi di DPRD yang menjadi mitra kami, untuk bahas kebutuhan ini, karena ini sangat penting seiring dengan lajunya pembangunan Sofifi,”harapnya.
(WMY)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media