Jurnalline.com, Serang Banten – Tewasanya ABK (Anak Buah Kapal) atau pekerja di salah satu Kapal Motor Penumpang (KMP) Trimas Kanaya pada Selasa (26/3/2019) kemarin, masih dilakukan penyelidikan oleh Ditpolairud Polda Banten.
Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi membenarkan bahwa adanya kecelakaan kerja yang mengakibatkan telah meninggalnya seorang ABK KMP Trimas Kanaya saat sedang engker di dekat Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten
“Ya, ada ABK telah meinggal dunia di salah satu Kapal Muatan Penumpang di KMP Trimas Kanaya kemarin selasa pagi. Ditpolairud Polda Banten saat ini masih mendalami kasus tersebut,” kata AKBP Edy Sumardi saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2019).
Korban tewas atas nama Jupriadi (35) diduga tewas saat bermaksud akan menaikan sekoci kapal dengan cara engkol manual ke atas KMP Trimas Kanaya yang sedang engker (lego jangkar). Kemudian korban terkena engkol yang terpental ke arah kepala dan jatuh tak sadarkan diri.
“Korban sempat diberikan pertolongan oleh crew kapal dan segera membawanya ke RS Krakatau Medika Cilegon. Namun naas, sesampainya di RS, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” terang Edi Sumardi.
Sampai saat ini, tewasnya ABK KMP Trimas Kanaya tersebut masih dilakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi di sekitar TKP.
“Masih menunggu proses penyelidikan. Sampai saat ini belum dapat disimpulkan penyebab pasti tewasnya korban,” tandasnya.
(Yati/Bidhumas)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media