Jurnalline.com, Kodam Jaya(Condet) – Seni Beladiri Yongmoodo telah menjadi Beladiri Militer yang harus dikuasai oleh Prajurit TNI AD, termasuk Prajurit yang bertugas di jajaran Kodam Jaya. Tingkat kemampuan beladiri Yongmoodo tersebut harus dikuasai dalam tingkat yang sama oleh Prajurit baik yang bertugas di satuan tempur, satuan bantuan tempur maupun satuan administrasi.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bagian Latihan (Kabaglat) Rindam Jaya Kolonel Inf Handoko Prasetyo, S.I.P saat membuka Penataran Pelatih Beladiri Militer di Rindam Jaya, Jalan Raya Condet, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasarrebo, Jakarta Timur, Jumat (15/03).
Kolonel Inf Handoko Prasetyo yang bertindak sebagai Komandan Penataran juga mengatakan bahwa untuk menyamakan tingkat kemampuan beladiri Yongmoodo bagi seluruh Prajurit Kodam Jaya, terlebih dahulu perlu dilakukan penyeragaman bagi para pelatih beladiri tersebut. “Seni beladiri Yongmoodo ini merupakan kemampuan yang wajib dimiliki semua Prajurit Kodam Jaya. Para pelatih tiap satuan harus mempunyai kemampuan yang sama, sehingga nantinya seluruh Prajurit di satuan-satuan Kodam Jaya mempunyai kemampuan yang sama pula,” kata Kabaglat Rindam Jaya.
Handoko juga mengatakan, selain untuk menyamakan atau menyeragamkan kemampuan beladiri Yongmoodo, penataran ini sekaligus untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan para pelatih tersebut. “Penataran ini akan berlangsung selama 7 hari sejak hari ini, kalian adalah 30 orang pelatih yang sudah mempunyai kualifikasi sebagai pelatih beladiri militer Yongmoodo. Kalian terpilih dan berada di sini untuk meningkatkan kemampuan tersebut, harapannya nanti bisa melatih secara seragam di satuan masing-masing,” harapnya.
Untuk menjamin keseragaman tingkat kemampuan yang harus dikusai oleh para peserta, dalam penataran ini, Rindam Jaya langsung mendatangkan pelatih Yongmoodo dari Dinas Jasmani TNI AD (Disjasad) Bandung dan juga pelatih-pelatih dari Jasmani Rindam Jaya.
(Fram/dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media