Jurnalline.com Jayapura – Tim Gabungan TNI – Polri dan Basarnas, berhasil menemukan 73 Jenazah korban tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Senin 18 Maret 2019.
Seperti kita ketahui, Sabtu 16 Maret 2019 Malam kemaren telah terjadi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. Lebih dari 11.725 KK (Distrik Sentani, Waibu, dan Sentani) terdampak dari bencana alam.
Hingga Senin, 18 Maret 2019, Data korban bencana alam tersebut diantaranya ;
1. Jumlah korban yang ditemukan : 73 Jenazah (Data Posko Induk Sentani);
2. Jumlah Korban Tanah Longsor : 7 Jenazah;
3. Jumlah korban yang belum ditemukan: 69 orang (Laporan dari keluarga dan masyarakat) terdiri dari:
a. Kampung Milinik: 34 orang;
b. BTN Gajah Mada: 20 orang;
c. Komplek Perumahan Inauli: 7 orang;
d. Kamp. Bambar: 4 orang;
e. BTN Bintang Timur: 2 orang;
f. Sosial: 1 orang;
g. Komba: 1 orang.
4. Jumlah jenazah yang telah di evakuasi ke Rumah Sakit : 66 Kantong Jenazah;
a. Rumah Sakit Bhayangkara : 59 kantong jenazah (5 kantong jenazah baru tiba hari ini);
b. Rumah Sakit Marten Indey : 7 kantong jenazah (korban tanah longsor di ampera) sudah di serahkan ke keluarga korban.
5. Jumlah jenazah yang telah diserahkan kepada masing-masing keluarga korban : 22 Jenazah;
6. Korban terdampak : 11.725 KK (Distrik Sentani, Waibu dan Sentani Barat);
7. Korban luka-luka : 159 yakni:
a. Luka berat: 84 orang;
b. Luka Ringan : 75 orang.
8. Jumlah pengungsi: 4367 orang yang ditempatkan di beberapa titik yakni Halaman Kantor Bupati Jayapura dan rumah rumah warga yang tidak terkena banjir.
Adapun rincian pengungsi yakni:
a. BTN Bintang Timur: 600 orang;
b. BTN Gajah Mada: 1450 orang;
c. Doyo Baru: 153 orang;
d. Panti jompo: 23 orang;
f. HIS Agus Karitji) : 400 orang;
g. Siil: 300 orang;
h. Gunung merah (Posko Induk) : 1391 orang;
i. Asrama himles : 50 orang.
9. Kerugian material:
a. Pemukiman 350 rumah rusak berat;
b. Jembatan 3 rusak berat;
c. Drainase 8 rusak berat;
d. Jalan 4 rusak berat;
e. Gereja 2 rusak berat;
f. Masjid 1 rusak berat;
g. Sekolah 8 rusak berat;
h. Ruko 104 rusak berat;
i. Pasar 1 rusak berat.
10. Data ke 22 Jenazah korban banjir bandang yang telah diserahkan yakni :
a. Tiara;
b. Nur Asifah;
c. Jean Felle;
d. Edi Giori Gilbert Fernadus;
e. Gunawan Weya;
f. William Steven Erary;
g. Wilem Tapilatu;
h. Elsita F. Setiarini;
i. Elisa Benyamin Fernandus;
j. Yunanik;
k Aglan Monim;
l. Loowik Tukayp;
m. Kaidina Wanimbo;
n. Martina Maria Monim;
o. Bayi Ny. Mira Wenda;
p. Evelin Elin Korwa;
q. Kristian Erary;
r. Viktoria Erary;
s. Denselina;
t. Nortee Monim;
u. Ikel Wenda;
v. Poniman Tabuni.
11. Data korban yang di rawat di beberapa rumah sakit yakni:
1. Rumah Sakit Bhayangkara : 10 orang yang masih dirawat (awalnya 21 orang, 2 orang boleh pulang, 5 rawat jalan, Rujuk 4 orang (RS Dok II)
2. Rumah Sakit Umum Daerah Yowari : 5 orang (awalnya 35 orang kemudian 1 orang di Rujuk ke Rumah Sakit Dian Harapan karena mengalami luka berat dan 29 orang sudah diperbolehkan pulang);
3. Rumah sakit Dian Harapan : 1 orang (Rujukan dari Rumah Sakit Yowari);
4. Rumah Sakit Dok II : 4 Orang (Rujukan dari RS Bhayangkara).
Tim gabungan TNI-Polri dan Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap korban, tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah. Personel TNI/Polri masih dikerahkan disetiap titik yang dianggap sebagai tempat terparah dan terdapat korban jiwa.
Selain melakukan pencarian terhadap korban jiwa, Tim gabungan juga melakukan pembersihan di beberapa titik yang terdampak banjir bandang yakni Jalan Sosial, Kemiri dan Doyo Baru.
Perumahan yang terendam banjir yaitu perumahan doyo baru dan sekitarnya, kompleks 751, Balaitrans dan Kompleks Auri dan Distrik Ravenirara
(Yati/Bid Humas Mbs)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media