Jurnalline.com, Kota Malang – Ribuan personel penanggulangan bencana yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, mengikuti berlangsungnya apel gelar kesiapsiagaan penanggulangan bencana Jawa Timur yang sengaja di pusatkan di Lapangan Brawijaya Rampal, Kota Malang. Selasa, 30 April 2019.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, apel tersebut sengaja digelar oleh dirinya mengingat tingginya eksistensi bencana alam di Indonesia saat ini.
“Tahun 2018, terjadi 2.572 kali bencana alam, dan korban meninggal sebanyak 4.814 orang, serta puluhan ribu luka-luka akibat bencana alam,” ungkap Kepala BNPB.
Tidak hanya itu saja, mantan Pangdam III/Siliwangi itu mengungkapkan, pada bulan Januari hingga April 2019, bencana alam juga menelan korban sebanyak 438 jiwa.
“Kita harus mengedepankan aksi nyata, yakni mempersiapkan sarana dan prasarana keselamatan bencana alam, serta menggelar pelatihan evakuasi. Latihan itu, merupakan kunci utama keberhasilan,” ujar Letjen TNI Doni melalui amanat Presiden RI, Joko Widodo yang dibacakannya.
Terpisah, Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo menyebut jika apel gelar kesiapsiagaan bencana alam itu, merupakan salah satu sarana guna mengecek kesiapan personel, maupun materiil. “Itu juga dalam rangka meningkatkan sinergitas antar seluruh komponen, hingga unsur penanggulangan bencana di setiap wilayah,” ujar Danrem usai mengikuti apel gelar kesiapan tersebut.
Selain dihadiri oleh Kepala BNPB, berlangsungnya apel kesiapsiagaan bencana alam yang berlangsung di Kota Malang saat ini, juga dihadiri oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Bambang Ismawan, Kasdivif-2/Kostrad, Brigjen TNI Heriyanto, Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Toni Harmanto serta beberapa pejabat TNI dan Polri lainnya.
Penulis : Fram
Editor : Andre
Autentifikasi :
Kapenrem 083/Baladhika Jaya
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media