Jurnalline.com, Banyumas – Puluhan prajurit Wijayakusuma Korem 071/Wijayakusuma melaksanakan tes kesegaran jasmani (Garjas) periodik semester I TA. 2019 bagi Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Pertama (Pama) jajaran Korem 071/Wijayakusuma bertempat di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Selasa (30/4/2019).
Tes kesegaran jasmani bagi Pamen dan Pama digelar selama empat hari dari Senin-Selasa (29-30/4/2019) dan Kamis dan jumat(2-3/5/2019).
Garjas diawali dengan pengukuran tensi darah oleh tim medis dari Denkesyah 04.04.01 Purwokerto. Dari hasil tensi yang dinyatakan memenuhi syarat oleh tim medis dapat mengikuti garjas dan yang tidak memenuhi syarat tidak boleh mengikuti, selanjutnya seluruh peserta Garjas menerima pengarahan dari Tim Jasrem 071/Wijayakusuma.
Tes Garjas Periodik tersebut meliputi tes kesegaran “A” yaitu lari 12 menit dan tes kesegaran “B” Pull Up, Sit Up Twist, Push Up, Lunges, Shuttle Run, serta renang gaya dada jarak 50 meter.
Tes kesegaran jasmani periodik bagi prajurit ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan dua kali dalam setahun. Guna untuk mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran fisik prajurit sekaligus untuk mengukur kemampuan fisik prajurit secara berkala. Tes Garjas periodik merupakan program rutin bagi tiap prajurit, dilaksanakan untuk melihat tingkat keberhasilan pembinaan fisik. Pembinaan fisik yang dilakukan secara rutin sangat membantu dalam melaksanakan tes Garjas kapanpun dilaksanakan. Namun demikian, Garjas memiliki konsekuensi dan resiko bagi prajurit, dengan pengertian jika menginginkan target nilai yang memuaskan, maka setiap perorangan harus melatih dirinya dengan sungguh-sungguh untuk menghindari cedera atau hal-hal yang menyebabkan kerugian personel.
Hal senada juga disampaikan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., saat meninjau dan melihat secara langsung kegiatan di lapangan mengatakan, tes kesegaran jasmani ini merupakan kewajiban bagi setiap prajurit, dan tes kesegaran jasmani ini merupakan program TNI AD yang harus dilaksanakan setiap prajurit TNI AD. Karena itu, seluruh prajurit perlu selalu membina fisiknya dengan baik dengan memanfaatkan kegiatan pembinaan fisik di satuan.
“Pembinaan fisik sangat penting, pembinaan fisik sebagai sarana kita untuk mengukur kemampuan dan kesehatan kita. Dengan membina fisik juga sebagai sarana untuk mendukung tugas pokok satuan, dan sebagai evaluasi sejauh mana kemampuan fisik yang sudah dibina satuan bagi para prajurit,” terangnya.
Selain itu, Danrem 071/Wk juga menekankan kepada seluruh prajurit, agar dalam melaksanakan kegiatan selalu menjaga faktor keamanan selama kegiatan berlangsung. Dan melaksanakan kegiatan dengan maksimal sesuai kondisi fisik dan kemampuan masing- masing.
“Dengan membina fisik yang baik, para prajurit dapat memperoleh nilai yang baik serta mengetahui kondisi kesehatannya. Dengan berlatih dan membina fisik yang dilaksanakan terprogram di satuan, prajurit dapat memperoleh nilai yang baik dalam tes garjas ini serta yang diharapkan hasilnya sesuai standarisasi nilai tes kesegaran jasmani prajurit yang ditetapkan komando atas,” jelasnya.
Penulis : Fram/Dp
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media