Syukuran HUT Ke-73 Persit Kartika Chandra Kirana di Makostrad
Jurnalline.com, Penkostrad – Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Pengurus Gabungan Kostrad menggelar Syukuran pada Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Persit KCK Tahun 2019, yang diselenggarakan di Ruang Mandala, Markas Kostrad, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/).
Pada perayaan HUT yang ke-73 ini, Persit KCK mengusung tema “Dengan Dilandasi Iman dan Taqwa Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Melalui Pendidikan, Kesehatan dan Kepedulian Sosial Guna Mendukung Tugas Suami”.
Acara puncak peringatan HUT Persit kali ini ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Persit KCK Gabungan Kostrad, Ibu Tari Besar Harto Karyawan didampingi Wakil Ketua Persit KCK Gabungan Kostrad Ibu Ida Bambang Taufik bersama Kepala Staf Kostrad, Mayjen TNI M. Bambang Taufik.
Dalam sambutannya, Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han) yang dibacakan Kaskostrad Mayjen TNI M. Bambang Taufik, menyampaikan selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad dan seluruh prajurit Kostrad memberikan ucapan Selamat Hari Ulang Tahun ke-73 Persit KCK dan Selamat Berbahagia kepada seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad. Semoga dengan bertambahnya usia, dapat menjadikan organisasi Persit semakin memberikan manfaat bagi keluarga, TNI AD maupun masyarakat, Bangsa dan Negara.
Lebih lanjut Pangkostrad berharap agar seluruh istri prajurit Kostrad dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga ibu-ibu akan memiliki landasan moral dan mental yang kuat dan kokoh dalam menghadapi setiap permasalahan. Mampu melaksanakan perannya sebagai ibu rumah tangga dengan senantiasa meningkatkan wawasan dan pengetahuan sehingga dapat mendidik anak menjadi generasi muda yang cerdas, terampil dan berkarakter serta dapat mendukung tugas suami sebagai prajurit Kostrad.
Pangkostrad sangat mengapresiasi atas komitmen dan konsistensi, pengabdian ibu-ibu Persit dalam perannya sebagai anggota masyarakat, turut peduli dan empati terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat disekitarnya, tanpa mengurangi perannya yang lain, sebagai ibu rumah tangga, istri prajurit, anggota organisasi dan sebagai wanita karier bagi yang bekerja.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Pangkostrad mengingatkan kembali terkait hak politik keluarga besar TNI dan netralitas Kostrad. Sesuai dengan konstitusi, kecuali yang berprofesi sebagai anggota TNI/Polri, Ibu-ibu Persit memiliki hak politik untuk dipilih maupun memilih, namun demikian agar dapat menggunakannya secara bijak dan senantiasa mengedepankan kepentingan rakyat dan Bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan. Ibu-ibu Persit harus menyadari bahwa suami ibu-ibu adalah prajurit Kostrad yang secara individu maupun institusi telah berkomitmen untuk bersikap netral dalam politik dan tidak terlibat politik praktis.
Turut hadir pada acara syukuran, Pangdivif 1 Kostrad, Irkostrad, Koorsahli, Pamen Ahli, Asren Kostrad para Asisten Kaskostrad, Kabalak Kostrad, Ketua dan Wakil Ketua Persit KCK PG Kostrad, Ketua dan Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Divif 1 PG Kostrad serta para Pengurus Persit KCK PG Kostrad.
Penulis : Fram
Editor : Andre
