Jurnalline.com, Surabaya – Sekolah Menengah Kejuruan Khusus Angkatan Laut ( SMK KAL-1) Surabaya, Kamis (02/5) melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di halaman sekolah yang diikuti oleh seluruh siswa, guru dan staf dengan Inspektur Upacara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Munawar, S.Pd.
Upacara peringatan Hardiknas dilaksanakan oleh sekitar 350 siswa terdiri dari kelas X dari semua jurusan (TKR,TPM,TITL dan TAV) serta 2 kelas dari kelas XI, ada 5 kelas yang tidak bisa mengikuti upacara peringatan Hardiknas karena sedang melaksanakan PSG (pendidikan sistim ganda) di perusahaan-perusahan luar yang wajib di ikutioleh siswa yang duduk di kelas XI.
Bertindak selaku komandan upacara siswi Hanum kelas X TAV (Teknik Audio Video), pengibar bendera masing-masing Nina, Dinda dan Nabila dari jurusan TAV dan selaku pembaca Pembukaan UUD 1945 siswa Gagas dari jurusan TPM A (Teknik Pemesinan).
Dalam kesempatan tersebut Irup Munawar, S.Pd membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, Mendiknas mengutib dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 13: menyebutkan : “Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Adalah hal yang lumrah, dalam kontestasi demokrasi selalu meninggalkan jejak-jejak residual yang bisa menimbulkan keretakan bahkan perpecahan. Dalam momentum seperti ini tanggung jawab nasional kita dipertaruhkan. Tanggung jawab untuk selalu menjaga aset vital bangsa yang tak ternilai harganya, yaitu semangat kerukunan, persaudaraan, dan persatuan.
Sebagaimana telah disampaikan oleh Presiden dalam banyak kesempatan, perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia. Di sini kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya. Terkait dengan itulah, tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 adalah “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan.” Tema ini mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumberdaya-sumberdaya manusia yang berkualitas, demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.
Dalam perspektif Kemendikbud pembangunan sumber daya manusia menekankan dua penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja. Dalam pendidikan karakter dimaksudkan untuk membentuk insan berakhlak mulia, empan papan, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti yang luhur. Sementara ikhtiar membekali ketrampilan dan kecakapan disertai pula dengan penanaman jiwa kewirausahaan. Tentu, semua itu membutuhkan profesionalitas kinerja segenap pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan di tingkat pusat dan daerah.
Penulis : Fram/dar
Editor : Andre
Sumber : YHT
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media