Jurnalline.com, Surabaya – Derap langkah tempur 19 Taruna Tingkat III Korps Marinir AAL Angkatan ke-65 Tahun 2019, yang tergabung dalam Satuan Tugas Latihan Khusus Pendidikan Komando (Satgas Latsus Dikko) menggetarkan kesatrian Akademi Angkatan Laut Bumimoro, Surabaya.
Raut wajah komando calon Perwira Korps Marinir ini, terlihat tegas saat diterima oleh Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E. dalam suatu upacara militer di lapangan Resimen Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Jum’at (31/5).
Upacara penerimaan tersebut, dilaksanakan setelah para Taruna AAL tingkat III Korps Marinir, usai menjalani pendidikan komando (Dikko) selama 76 hari, sejak tanggal 17 Maret 2019 di Pusat Latihan Pertempuran Marinir.
Dalam latihan ini, Taruna AAL Korps Marinir telah melaksanakan lima tahap latihan, meliputi Tahap Dasar Komando, Tahap Laut, Tahap Komando Hutan, Tahap Gerilya Lawan Gerilya dan Tahap Lintas Medan di tempat latihan yang berbeda, yaitu di Baluran, Pantai Jangkar, Karang Tekok Situbondo, Hutan Selogiri Banyuwangi, Kalipuro dan Bromo Probolinggo hingga Surabaya. Semua materi latihan tersebut, harus dilaksanakan sebagai syarat untuk mendapatkan Brevet Komando dan Baret Ungu, baret kebanggan prajurit Korps Marinir.
Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. dalam amanat tertulis yang dibacakan Wagub AAL menyampaikan, ucapan Selamat kepada Satgas Latsus atas keberhasilan dalam melaksanakan tugas latihan dasar komando tahun 2019 dengan aman dan lancar. Khususnya untuk Taruna AAL tingkat III Korps Marinir Angkatan ke-65, kalian pantas menyandang sebagai predikat Prajurit Komando! Kalian sudah berhak atas Brevet Komando..!, tegas Gubernur AAL.
“Sudah sepatutnya predikat gelar prestise ini disampaikan, apalagi satu dari kalian telah mampu menunjukkan prestasi yang luar biasa dan membanggakan dengan berhasil meraih nilai tertinggi dan menjadi yang terbaik dari seluruh peserta pendidikan komando tahun ini, yaitu atas nama Sermadatar Marinir Alter Bulantimuhe dan berhak mendapatkan Pisau Perak,” kata Gubernur AAL.
Dalam latihan tersebut, Sermadatar Marinir Alter Bulantimuhe merupakan Jurko tercepat dengan waktu tempuh 2 jam 27 menit, dengan jarak 12 kilometer melintasi medan berbukit-bukit dan berhasil dengan sempurna menyelesaikan berbagai problem yang berada di 20 cek point. Pisau Perak diserahkan secara langsung oleh Wagub AAL dalam upacara tersebut.
Prestasi membanggakan juga ditorehkan oleh Taruna AAL Korps Marinir, yaitu atas nama Sermadatar Marinir Putu Dita sebagai perenang tercepat, dengan waktu tempuh 20 menit 30 detik sejauh 1,3 kilometer.
Selanjutnya, keberhasilan ini pastinya tidak lepas dari campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa, oleh karena itu syukurilah keberhasilan ini dengan kerendahan hati, agar tidak menjadi lupa diri, kata Gubernur AAL mengakhiri amanatnya.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Kabagpen AAL.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media