Jurnalline.com, Banyumas – Korem 071/Wijayakusuma selenggarakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan komponen masyarakat terdiri dari para Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda, Tokoh Agama,Tokoh Adat, LSM, Ormas, Akademisi, Pengusaha dan Wirausaha. Dengan tema ” Melalui silaturahmi dengan komponen masyarakat kita tingkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran bernegara dalam rangka membantu kesulitan rakyat serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI”, di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Jumat (28/6/2019).
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., mengatakan, dimana pada era globalisasi saat ini yang ditandai dengan derasnya arus informasi dan komunikasi, maka pemerintah daerah dengan segenap komponen masyarakat, khususnya aparat pemerintah perlu memiliki visi dan misi yang sama untuk menciptakan suasana kehidupan yang tertib, rukun dan kondusif.
“Diharapkan para aparat pemerintah serta segenap komponen masyarakat lainnya sebagai pengemban aspirasi dan amanah rakyat, untuk selalu memahami dan menghayati kekuatan positif dari multikulturalisme dalam rangka memperjuangkan kesejahteraan rakyat”, ujar Danrem 071/Wijayakusuma dalam sambutannya.
Menurutnya, aparat pemerintah dan segenap komponen bangsa harus dapat memiliki kemampuan memilah dan memilih berbagai kepentingan dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.
“Kami mengajak agar aparat pemerintah dan seluruh komponen bangsa mampu menciptakan suasana yang kondusif melalui komunikasi, dialog, interaksi, koordinasi dan kerjasama yang intensif serta konstruktif dalam membangun masyarakat di daerah ini”, pintanya.
Kolonel Dani juga menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat khususnya di wilayah Korem 071/Wijayakusuma, agar jangan terlena dengan adanya perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh proses globalisasi. “Arus informasi yang begitu cepat sehingga berdampak luas terhadap dinamika kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara”, tuturnya.
“Pertahanan negara, tidak sepenuhnya merupakan tanggungjawab TNI saja, melainkan menjadi tanggungjawab seluruh warga negara Indonesia”, terangnya.
Oleh karena itu, sambungnya. Setiap warga negara wajib memahami berbagai hal yang menjadi ancaman negara, baik ancaman yang bersifat militer maupun non militer.
Danrem berharap, dengan kegiatan komunikasi sosial bersama masyarakat ini, segenap komponen masyarakat akan semakin mengerti hak dan kewajibannya sebagai warga negara, sehingga terwujud tekad dan semangat yang tinggi untuk bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan kebangsaan yang dihadapi bangsa Indonesia. “Melalui forum ini, diharapkan dapat memberikan masukan, saran dan pendapat demi tetap tegak dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai bersama”, pungkasnya.
Penulis : Fram/Dp
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media