Jurnalline.com, Jakarta – Puluhan ribu penumpang kereta api memadati setiap stasiun Gambir dan Senen saat arus mudik Lebaran 2019, dimana setiap hari jumlahnya selalu bertambah mendekati hati H Idul Fitri.
Untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan, TNI menurunkan personelnya untuk menjamin kenyamanan warga ibu kota yang ingin mudik ke kampung halaman.
Dandim 0501/ JP BS Letkol Inf Wahyu Yudhayana mengatakan, pihaknya menyiagakan satu tim yang siap berjaga di setiap stasiun.
“Personel kami tempatkan di semua wilayah yang ada pemberangkatan angkutan lebaran. Seperti di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen. Pos kami standy by 24 jam dengan shift bergantian,” urai Dandim di Jakarta, Jumat (31/5).
Pos siaga mudik tersebut berdiri di halaman stasiun sehingga bisa memonitor setiap kegiatan masyarakat.
“Silahkan, jika ada masyarakat memerlukan bantuan pelayanan, kami selalu siap sedia membantu,” jelas Dandim.
Dandim menambahkan, pihaknya juga akan memaksimalkan patroli wilayah untuk menjamin keamanan jelang Idul Fitri.
“Kami punya dua patroli yaitu Patroli Rutin Kodim Jakarta Pusat, dan Patroli Gabungan bersama Tiga Pilar. Patroli ini merupakan inisiasi dari kami untuk menjaga stabilitas keamanan. Untuk patroli gabungan bersama tiga pilar, dilakukan Koramil Jajaran di kecamatan masing-masing,” jelas Dandim.
Dandim bahkan mempersilahkan warga yang ingin mudik menggunakan angkutan umum untuk menitipkan kendaraanya di setiap Koramil.
Di wilayah Jakarta Pusat sendiri ada delapan Koramil setiap kecamatan.
“Apabila warga ingin mentitipkan kendaraan di koramil kami persilahkan. Yang penting sampaiakan ke petugas setempat. Hal ini kami ambil untuk membantu meemberikan rasa aman di wilayah,” imbuh Dandim.
Tak lupa, Dandim memberikan tips kepada masyarakat agar tak menjadi korban kejahatan saat mudik, terutama yang menggunakan angkutan umum.
Pertaman, yakinkan rumah dalam kondisi aman, kalau bisa titipkan tetangga atau security perumahan, dan yang tak kalah penting instalasi listrik dimatikan.
“Saya sarankan untuk laporkan ke RT RW setempat, dimana saja yang kosong rumahnya,” jelasnya.
Ketahui jam keberangkatan terutama untuk perjalanan dengan kendaraan umum seperti kerera api.
“Supaya tak buru buru, sehingga tak ada resiko di jalanan. Saat berada di stasiun pahami rutenya agar bingung. Karena jika terlihat bingung, rawan menjadi korban aksi kejahatan,” ucapnya.
Dandim juga meminta pemudik tak tampil berlebihan yang bisa mengundang pelaku kejahatan beraksi.
“Bawalah uang secukupnya dan tidak mengenakan barang berharga secara berlebihan. Disarankan tak tampil mencolok agar tidak mengundang aksi kriminal”, tutup Dandim.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media