Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Rangkuman Humas Polda Sulut pada Tindak Pidana Menonjol di Sulawesi Utara Menurun, jika dibandingkan dengan tahun 2017, di tahun 2018 ini terjadi penurunan tindak pidana menonjol di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara, pada tahun 2018 sampai dengan bulan november jumlah keseluruhan tindak pidana menonjol yang terjadi berjumlah 8.561 kasus dan sudah diselesaikan sebanyak 5.924 kasus, dibandingkan dengan tahun 2017 jumlah keseluruhan tindak pidana menonjol berjumlah 9.680 kasus dan sudah diselesaikan 7.319 kasus.
Untuk kejahatan narkoba yang dapat diungkap pada tahun 2018 mengalami kenaikan berjumlah 236 atau 11,32 % perkara sedangkan pada tahun 2017 berjumlah 212 perkara, jumlah tersangka yang ditangkap pada tahun 2018 berjumlah 246 orang dan barang bukti yang yang berhasil diamankan pada tahun 2018 yaitu narkotika jenis ganja 990,73 gram, sabu 1.058,07 gram, tembakau gorilla 13,69 gram, psikotoprika jenis alprazolam 375 butir, obat keras 30.706 butir, bahan berbahaya cap tikus 14.390 liter, minol berbagai merk 2.767 botol, kosmetik 142 dos merk, miras oplosan 43 botol, mie mengandung borax 42 kg, kokain 1.014, 82 kg, LSD 3 blot dan PCC 6.311 butir.
Pada tahun 2017, Polda Sulut menyelesaikan kejahatan terhadap kekayaan negara sebanyak 20 kasus, selesai 10 kasus atau 50 %. Dan tahun 2018 berjumlah 22 kasus, selesai 16 kasus atau 63,63 %. Sedangkan yang dinyatakan SP3 nihil. Sedangkan jumlah uang negara yang berhasil diselamatkan pada tahun 2018 sebesar Rp. 797.922.432,06.-
Khusus tindak pidana indagsi tahun 2017 berjumlah 7 kasus, selesai 3 kasus atau 42,85 % dan tahun 2018 berjumlah 8 kasus masih dalam proses penyidikan.
Cyber crime/perbankan tahun 2017 berjumlah 72 kasus, selesai 29 kasus (40,27 %) dan tahun 2018 berjumlah 102 kasus, selesai 12 kasus (11,76 %).
Tindak pidana lingkungan hidup/pertambangan/kehutanan dan konservasi SDA tahun 2017 berjumlah 9 kasus, selesai 2 kasus (22,22 %) dan tahun 2018 berjumlah 5 kasus, selesai 2 kasus (40 %), sedangkan kejahatan transnasional tahun 2017 berjumlah 1 kasus selesai 1 kasus (100 %), dan tahun 2018 berjumlah 3 kasus, selesai 2 kasus (66,6 %).
Berikut Program Unggulan Jajaran Polres, Wilkum Polda Sulut :
1. Polres Minut :
Program SiReMiTa (Sistim Informasi Resor Minahasa Utara) merupakan program unggulan milik Polres Minut, yang bisa diakses melalui website dan handphone android dengan alamat www.polresminut.org.
Didalamnya terdapat tujuh modul layanan online, antara lain SIM online, STNK, SKCK, SP2HP, Traffic Trouble Spot Information, Criminal Report dan News Portal,
Sedangkan SiReMiTa dalam versi android, selain terdiri dari tujuh modul layanan tersebut diatas, di tambah modul layanan info kebakaran, info lokasi, info cuaca, info gempa, video dan juga terdapat fitur panic button.
Polres Minahasa Utara juga memiliki tujuh program unggulan dalam bidang operasional yakni PaRaMiTa atau Patroli Rayon Minahasa Utara, PaKaPaRa atau Patroli Kampung Paling Rawan, Juriko atau Jumpa Seribu Tokoh, Tour Kamseltibcarlantas, Wale Bhabinkamtibmas, Wale Mapalus patroli Biru.
Di bidang kerohanian, Polres Minut juga melaksanakan program Jumat Bertasbih dan Minggu Bermazmur.
2. Polres Tomohon :
Pelayanan publik di Kota Tomohon, Sulawesi Utara terus dibenahi dan semakin ditingkatkan. Hal tersebut terlihat dari terintegrasinya pelayanan bagi masyarakat melalui pelayanan satu atap yang tersedia di Mall Pelayanan Publik, Wale Kabasaran.
Bahkan menurut Sekertaris Kota Tomohon Harold Lolowang, keberadaan Mall Pelayanan tersebut sudah ada sejak Oktober 2017, yang diresmikan oleh 2 Menteri yaitu Menteri PAN RB dan Menteri Hukum dan HAM RI.
Di tempat tersebut, Pemerintah Kota bekerja sama dengan instansi lainnya menyediakan berbagai fasilitas pelayanan seperti pembayaran pajak, pajak kendaraan, pembuatan paspor, pembuatan KTP, Kartu Keluarga, Kantor Pos, Bank SuLutgo dan BPJS.
Polri melalui Polres Tomohon juga berkontribusi menyediakan layanan bagi masyarakat di Mall tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Polres Tomohon yang telah ikut serta memfasilitasi mall pelayanan publik Kota Tomohon yang dinamakan Wale Kabasaran. Masyarakat telah mengalami kemudahan dalam mengurus SKCK, mengurus SIM dan perpanjangan SIM serta surat keterangan kehilangan,” ucap Sekkot.
Dengan demikian katanya, Polri telah menjadi mitra yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan Pemerintah Kota Tomohon dalam kegiatan sehari hari, yang menjadi 3 pilar di Kota Tomohon yaitu Pemkot, TNI (Kodim Minahasa) dan Polri (Polres Tomohon).
3. Polres Talaud :
Satu terobosan kreatif dilakukan Polres Talaud, khususnya Satuan Intelkam, bekerja sama dengan Unit Identifikasi Polres Talaud Sat Intelkam menggelar pelayanan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) Keliling di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud.
“Pelayanan Mobil SKCK Keliling, dimulai pukul 08.00 pagi hingga 15.00 Wita. Pemohon diminta membawa administrasi yang telah dipersyaratkan dalam pengurusan SKCK dan langsung dilayani oleh petugas yang berada di mobil SKCK kurang lebih, selama 5-10 menit,” ujar Kasat Intelkam Polres Talaud Iptu Giovani. Ruben.
Biaya sesuai dengan aturan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) saat ini, yaitu Rp. 30 .0000
“Ini merupakan terobosan kreatif Satuan Intelkam yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan SKCK,”jelasnya,
Menurutnya, Talaud berada di ujung utara perbatasan Indonesia, namun Kepolisian di daerah perbatasan tetap berupaya memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat.
Polisi ronda desa ( Porodisa) :
Untuk mewujudkan wilayah yang aman dan kondusif tanpa ada tindak pidana yang tidak diinginkan. Salah satunya, Anggota Patroli Polisi lakukan Ronda malam dan Patroli malam
Polisi bersama dengan Warga melaksanakan jam ronda baik siang maupun malam sekitar pemukiman penduduk di Desa .
Petugas Polisi yang masih aktif juga melaksanakan patroli beat 2 wilayah tersebut dengan mobil patroli malam dengan rotator malam hari selalu menyala pemukiman penduduk guna mencegah bahaya kejahatan Curas, Curat maupun Curanmor demi meningkatkan kamtibmas yang aman dan nyaman.
4. Polres Sangihe :
Dalam rangka membantu masyarakat dalam pembuatan SIM, Polres Kepl Sangihe membuat program SIM keliling hingga ke Kampung-Kampung. Hal ini untuk lebih memudahkan warga membuat SIM dan menbangkitkan kesadaran akan tertib berlalulintas.
5. Polresta Manado :
Aplikasi Polisi Manado ini merupakan terobosan kreatif atau creative breakthrough dari Polresta Manado sebagai wujud dari penterjemahan program Kapolri yaitu Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya).
Aplikasi tersebut dapat diunduh (download) di Google Playstore yang mempunyai fitur fitur seperti Laporan kriminalitas, Laporan kemacetan, Daftar Sim online, Daftar SKCK online dan pelayanan 110 serta News Portal untuk mengetahui berita terkini dari Polresta Manado.
Aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan Panic button yang berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian yang sangat urgent atau mendesak dengan hanya memencet satu tombol saja seluruh Handphone milik Polisi di Polresta Manado akan berbunyi alarmnya dan dapat cepat menangani kejadian yang ada.
Polresta Manado juga memiliki Team Paniki. Tim ini adalah Tim Tindak yang setiap saat dapat digerakan untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat, baik melalui laporan di SPKT, Command Center dan Call Center serta Media Sosial. Sesuai dengan namanya, Team ini bergerak untuk memberantas kejahatan di malam hari.
6. Polres Minsel :
Situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) serta Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) selang tahun 2018 hingga akhir semester satu tahun 2019 menunjukan kondusifitas yang positif ditandai dengan menurunnya angka kriminalitas maupun lakalantas.
Hal tersebut tidak lepas dari upaya jajaran Polres Minsel dalam mengoptimalkan kegiatan pembinaan dan pemeliharaan kamtibmas (Harkamtibmas) dengan melibatkan semua unsur elemen masyarakat, Pemerintah dan tokoh agama.
Optimalisasi kegiatan Harkamtibmas ini dilakukan dengan membuat inovasi kreatif dalam bentuk program unggulan yang saat ini telah familiar di tengah-tengah masyarakat.
Program unggulan yang dibuat oleh jajaran Polres Minsel yaitu P2S (Polisi Peduli Sesama), Polisida (Polisi peduli generasi muda), Jumling (Jumat Keliling), Midah (Minggu Ibadah), Sanjung (Sabtu berkunjung) dan Prima Minstra (Pendekatan Religius Idaman Masyarakat Aman Minsel-Mitra).
“P2S atau Polisi peduli sesama, kami lakukan dengan memberikan bantuan dalam bentuk santunan berupa barang maupun uang kepada warga kurang mampu, ibu janda dan anak yatim piatu. Polisida dilakukan dengan menjadi Pembina upacara di sekolah-sekolah memberikan sosialisasi hukum kepada para pelajar serta materi pelajaran moral dan etika,” terang Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (06/07/2019).
Lanjut diterangkan Kapolres, untuk Jumling dilakukan personel yang beragama Islam memberikan ceramah kamtibmas di Masjid-masjid pada kesempatan Sholat Jumat. Sedangkan Midah dilakukan personel yang beragama Kristen dan Katolik, menyampaikan pesan kamtibmas pada kesempatan ibadah Minggu di Gereja.
“Kalau Sanjung itu dilakukan tiap hari Sabtu, dimana personel melakukan kegiatan sambaing atau kunjungan kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat untuk berdiskusi terkait dinamika situasi kamtibmas yang ada,” tambah Kapolres.
Untuk program Prima Minstra merupakan upaya penyelesaian permasalahan atau perkara melalui pendekatan religi. “Para pelaku tindak pidana ringan; misal keributan, mabuk, kami bawa ke rumah ibadah, seperti Masjid dan Gereja untuk didoakan dan membuat pernyataan di depan jemaat, tidak akan mengulangi perbuataannya,” ujar Kapolres.
Selain itu, Polres Minsel juga memiliki aplikasi online berbasis Android yang dapat diakses secara luas oleh masyarakat. “Namanya Smart Minstra, kepanjangan dari System Management Automatic Reaction and Traffic. Melalui aplikasi online ini, masyarakat dapat memberikan informasi atau laporan secara aktual kepada kami pihak kepolisian yang langsung akan direspon cepat oleh personel piket pelayanan. Informasi yang dapat disampaikan misalnya kejadian kriminalitas, lakalantas, ataupun kejadian kontijensi melalui fitur laporan online dan Panic Button,” jelas Kapolres.
Keseluruhan program unggulan yang sudah dibuat oleh jajaran Polres Minsel ini dipersembahkan untuk masyarakat dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas khususnya di wilayah hukum Polres Minsel.
7. Polres Bitung :
PANIC BUTTON (PELAYANAN BERBASIS ON LINE)
Mengadu atau melaporkan sesuatu kejadian tak harus Mapolres atau Mapolsek terdekat. Kini, cukup hanya menekan nomor ONE ONE ZERO (110) atau PANIC BUTTON lewat aplikasi ONEBIG. 110 atau PANIC BUTTON merupakan sebuah layanan aplikasi berbasis Mobile dan Website, yang bisa di unduh masyarakat.
110 merupakan aplikasi berupa nomor telpon yang berfungsi untuk melaporkan berbagai kejadian yang berhubungan dengan kejadian tindak kriminal, kemacetan dan lain – lain yang terjadi ditengah tengah masyarakat. Sementara PANIC BUTTON merupakan aplikasi dengan konsep lapor cepat untuk mendapatkan penanganan langsung dari polisi. Namun pada dasarnya, 110 dan PUNIC BUTTON saling terkoneksi, dimana warga menghubungi 110 akan muncul di PUNIC BUTTON lokasi penelepon dan langsung ditindak lanjuti petugas SPKT Polres Bitung dengan memerintahkan anggota ke lokasi kejadian.
Aplikasi ONE BEAT ini hanya di gunakan untuk Pemkot Bitung atau orang yang bertanggung jawab yang dipercayakan agar bisa diketahui yang menekan tombol serta nama atau lokasi akan muncul. Aplikasi ONE BEAT atau PANIC BUTTON juga melibatkan BHABINKAMTIBMAS di 69 Kelurahan yang ada di Kota Bitung agar BHABINKAMTIBMAS bisa membantu layanan masyakat atau keluhan dari masyarakat.
Untuk teknisnya Polres Bitung sudah menyiapkan layar apabila tombol ditekan maka layar akan muncul danberbunyai guna melihat likasi tersebut. Layanan smartphon android bertujuan mempercapat penyampaian kepada pihak Kepoisian jika terjadi masalah kriminal.
PRC SAT SABHARA (TIM JALAK),
Tim Jalak adalah satuan unit khusus Sat Sabahara Polres Bitung dalam pelaksanaan tugas melaksanakan patroli menggunakan kendaraan r-2 dengan sasaran tugas :
1). mendatangi tkp 10 menit setelah menerima laporan.
2). melaksanakan patroli diwilayah rawan gangguan kamtibmas antara lain pusat kota / pertokoan, komplesk perumahan, terminal, pasar dan tempat – tempat wisata.
PRC Sat Reskrim (Tim Tarsius),
Tim Tarsius adalah satuan unit khusus Sat Reskrim Polres Bitung dalam pelaksanaan tugas melaksanakan patroli menggunakan kendaraan r-6 dan r- 2 dengan sasaran tugas :
1). mendatangi tkp 10 menit setelah menerima laporan.
2). melaksanakan patroli dengan sasaran preman premanisme di pusat kota / pertokoan, komplesk perumahan, terminal, pasar dan tempat – tempat wisata.
3). melaksanakan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana.
Patroli Gabungan dengan instansi terkait (POLRES BITUNG, TNI, SATPOL – PP),
kegiatan patroli gabungan dilaksanakan setiap malam minggu mulai pukul 19.00 s/d 07.00 wita (pagi hari) yang terdiri dari unsur tni ad = 8 pers, marinir = 8 pers, kepolisian = 8 pers, dan sat pol pp = 8 pers melaksanakan patroli diwilayah hukum polres bitung yang terdiri dari :
– Garnisun barat
– Garnisun timur
– Garnisun utara
– Garnisun selatan
Untuk garnisun barat dan utara melaksanakan apel gabungan kesiapan patroli garnisun di polres bitung, garnisun timur melaksanakan apel gabungan kesiapan patroli garnisun dikantor walikota bitung, sedangkan garnisun selatan melaksanakan apel gabungan kesiapan patroli garnisun di kantor kecamatan lembeh. patroli garnisun bertanggung jawab atas keamanan, ketertiban masyarakat selama pelaksanaan patroli garnisun di wilayah kota bitung dengan sasaran :
– Pemuda dan pemudi yang mabuk-mabukan, membawa sajam, balap liar, dan penyakit masyarakat lainnya
– Keramaian masyarakat yang melebihi pukul 24.00 wita wajib dihentikan
8. Polres Kotamobagu :
– Pembenahan fasilitas pelayanan menuju zona integritas (zi) , wilayah bebas korupsi (wbk), wilayah birokrasi bersih melayani (wbbm) antara lain pembenahan pelayanan spkt, sidik jari dan skck dalam satu pintu tanpa sekat.
– Inovasi bidang teknologi informasi yakni peluncuruan website www.polreskotamobagu.com untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi, dilengkapi dengan fitur whatsapp langsung nomor kapolres sehingga jika ada pengaduan otomatis langsung japri ke kapolres tanpa perlu memasukkan nomor
– Patroli dialogis satuan samapta disertai himbauan untuk mencegah gangguan kamtibmas
– Women car day adalah terobosan sat lantas polres kotamobagu tahun 2019 yaitu program kepedulian perempuan untuk diberikan waktu khusus untuk melakukan pengurusan sim di satpas polres kotamobagu kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jumat pukul 09.00 s/d 12.00 wita.
– Program siasat jitu (sim dan samsat jalan di tempat umum) merupakan program terobosan inovasi satuan lalu lintas polres kotamobagu yaitu melakukan pelayanan sim dan stnk/pajak yang dilaksanakan di tempat umum pada setiap hari sabtu malam, kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang tidak memiliki waktu luang disiang hari untuk mengurus perpanjangan sim maupun stnk/pajak.
– Program road safety mulai dari kalangan anak dibawah umur, dan masyarakat umum serta safety driving, safety riding komunitas
– Pembenahan fasilitas pelayanan satuan reskrim dan penerapan one gate system dilengkapi finger lock untuk menjaga / melindugi privasi bagi masyarakat yang datang / dipanggil guna memberikan keterangan diruang pemeriksaan satuan reskrim polres kotamobagu.
– Gembok kamtibmas kegiatan patroli malam, ketika menemukan kendaraan yang diparkir sembarangan, langsung diberi gembok untuk mencegah curanmor & dberi label “karena sudah larut malam, kendaraan kami gembok demi keamanan, hubungi sat binas polres kotamobagu”
– Dzikir keliling yang dilaksanakan selesai sholat magrib dan isya yang dilaksanakan dari masjid ke masjid dengan sasaran pencegahan kenakalan remaja, narkoba dan radikalisme
9. Polres Minahasa :
– Simanis
SIM Night Service, Layanan pembuatan SIM yang dilaksanakan seria malam minggu.
– Mentari Pagi
Mengatur lalulintas di pagi hari
– Gemari
Gerakan malam hari Sat Lantas yang meliputi pengaturan, penindakan pelanggar lalulintas, patrol dan penanganan TPTKP lakalantas.
– Pastori Mitra Masyarakat
Pastori sebagai tempat perlindungan sementara, pastori sebagai tempat penyelesaian masalah, pastori sebagai tempat konseling dan pastori sebagai sumber informasi.
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Fay
Sumber : HumasPoldaSulut
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media