KemenPan RB Lakukan Penilaian Pelayanan Publik di Dinas DPM PTSP Malut
Jurnalline.com, Sofifi – Propinsi Maluku utara (malut) menerima kunjungan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Republik Indonesia (RI) bukan tanpa alasan terkait kunjungan yang di jadwalkan selama dua hari di Malut ini sebab kunjungan ini bertujuan melakukan penilaian pelayanan publik di sejumlah instansi di malut Termasuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Malut, pada Rabu (31/7).
Penilaian ini berdasarkan amanat UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik, Kementerian PANRB melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik, Ada enam aspek yang menjadi indikator penilaian yakni Kebijakan Pelayanan Publik ( bobot 30% ), profesionalisme SDM ( bobot 18% ), sarana prasana ( bobot 15%), sistem informasi pelayanan publik ( bobot 15%), konsultasi dan pengaduan ( bobot 15%), dan inovasi ( bobot 7 %).
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Bambang Hermawan mengatakan, di Provinsi Maluku Utara ada tiga dinas yang dinilai pelayanannya, yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Kemudian unit pelayanan teknis badan (UPTB) Samsat kota Tenate serta Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesori.
Bambang mengaku, sebelumnya sudah dilakukan penilaian serupa oleh KemenPan RB terhadap tiga instansi tersebut, hasilnya PTSP dinilai sudah baik dengan menyandang predikat B, RSUD Chasan Boesori peroleh predikat C, dan yang masih rendah UPTB Sistem Administrasi Manunggal Satu Pintu (Samsat) nilainya masih E.
Mantan Plh Gubernur ini berharap, dengan adanya perbaikan-perbaikan pelayanan publik pada tiga instansi tersebut, kali ini nilai yang diperoleh juga berubah menjadi lebih baik.”Dengan perbaikan itu, kita berharap dari E menjadi A,”pungkasnya.
Sementara ketua tim penilai Fakhrul saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan komentar hingga hasil penilaian sudah dikeluarkan secara resmi oleh KemenPan RB. Begitu juga Kepala Biro Organisasi Irwanto Ali, selaku leading sektor pelayanan, enggan memberikan komentar apapun.”Nanti sampai selesai penilaian baru kita kasih komentar,”Singkatnya.
Penulis : Randi Ridwan
Editor : Fay
